Pencemaran Lingkungan oleh Perusahaan Harus Segera Diselesaikan

Sunday, 23 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta masalah pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan PT. Lontar Papyrus di Provinsi Jambi harus segera dicari jalan keluarnya. Karena didapati informasi, masyarakat yang sebagian besar mata pencahariannya mencari ikan di sungai Pengabuan mengeluh akbibat kurangnya pendapatan ikan mereka selama 10 tahun terakhir ini. Menurut masyarakat, hal itu akibat perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari Sinar Mas itu membuang limbah ke sungai. 

“Hal ini harus segera dibenahi, karena ini aspek dampaknya sangat panjang, ada sebagian mata pencaharian masyarakat yang hilang akibat pembuangan limbah ke sungai. Dan implikasi pencemaran akan ke laut, Sebelum problem-nya semakin kompleks harus kita selesaikan. Pasti ada metodologi dan teknologi untuk mengatasi pencemaran di lingkungan perusahaan itu,” ujarnya usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI bertemu masyarakat Desa Kalagian, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Kamis (20/2/2020).

Politisi Partai Golkar itu menambahkan jika perusahaan terbukti melakukan pencemaran lingkungan, maka akan ditindak secara hukum. Kewenangan itu ada di Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang akan menangani rumusan-rumusan hukumnya. “Jadi DPR RI akan merekomendasikan perusahaan-perusahaan yang menyalahi aturan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan nanti mereka yang akan menindaklanjuti,” tutur mantan Bupati Purwakarta itu.

Dedi juga menyoroti alokasi Corporate Social Responsibilty (CSR) oleh PT. Lontar Papyrus yang diketahui masyarakat saat ini tidak mendapat dana tersebut. “Kita juga tidak tahu dana CSR larinya kemana. Dalam waktu dekat kita akan memanggil Kementerian Lingkungan Hidup agar CSR jangan ditarik ke wilayah lain. Kalau ada perusahaannya di daerah itu, CSR-nya harus dibagikan di daerah itu. Hampir di seluruh wilayah ada permasalahan dana CSR,” ungkap legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII itu

See also  Saat Gowes Jokowi Bagikan Masker di Kebun Raya Bogor

Berita Terkait

Wamenperin Acungi Jempol Komitmen PT MMKI Penuhi TKDN
Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri Bahlil Apresiasi Kesiapan Nataru Pertamina
Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM
Menteri PU: Teknologi Adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Majukan Setiap Desa di Indonesia
Kunjungan ke Maluku, Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN di Indonesia Timur Andal Hadapi Nataru
Persahabatan Haidar Alwi Dan Listyo Sigit Prabowo: Antara Spiritualitas Holistik, dan Harmoni dalam Toleransi.
Dinilai Akan Ungkit Tax Ratio, Sultan Dukung Kementerian UMKM Bentuk Holding UMKM

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 18:39 WIB

Wamenperin Acungi Jempol Komitmen PT MMKI Penuhi TKDN

Sunday, 22 December 2024 - 17:52 WIB

Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri Bahlil Apresiasi Kesiapan Nataru Pertamina

Sunday, 22 December 2024 - 17:26 WIB

Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM

Saturday, 21 December 2024 - 18:31 WIB

Menteri PU: Teknologi Adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Saturday, 21 December 2024 - 17:53 WIB

Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Majukan Setiap Desa di Indonesia

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid / foto ist

Nasional

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 Dec 2024 - 21:21 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 Dec 2024 - 18:55 WIB