Pemerintahan Itu Lahir Dari Demokrasi

Monday, 9 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ada dua hal yang mengakibatkan tidak lahirnya pemimpin yang terbaik di tengah-tengah bangsa. Pertama, karena syarat untuk melahirkan pemimpin terbaik bangsa itu dari Pemilihan Umum (Pemilu), sedangkan di dalam Pemilu ada tiga elemen yang menentukan; partai politik, penyelenggara, dan pemilih.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron dalam diskusi bertema “Menumbuhkan Kembali Cita-cita Reformasi” yang diselenggarakan Kemitraan pada Rabu (4/3) di Jakarta.

Ghufron membuat para peserta diskusi kembali merefleksikan, apakah saat ini tuntutan reformasi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) sudah terwujud ataukah masih sangat jauh untuk mewujudkannya.

“Harus dilihat dari akarnya, pemerintahan itu terlahir dari proses demokrasi. Namun kalau dalam proses Pemilu, tiga elemen Pemilu tidak substansi maka demokrasi yang terjadi adalah demokrasi-demokrasian. Ditambah cost politic kita yang tinggi, sehingga ketika terpilih maka yang lahir bukan pemimpin yang berpikir melayani rakyat tapi bagaimana mengembalikan modal,” ujar Ghufron.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Kemitraan Laode M. Syarif dalam pembukaan mengatakan bahwa Kemitraan selalu ingin menjadi partner yang baik dan pada saat yang sama, juga kritis bagi pemerintah, dunia usaha, maupun lembaga swadaya masyarakat.

Menyambung sambutan yang diberikan oleh Laode M. Syarif, Ghufron menjelaskan soal perubahan pendekatan yang dilakukan KPK dalam Undang-Undang No 19. Tahun 2019 guna membantu terwujudnya pemerintahan yang bersih dari KKN.

“Kembali ke ‘Kemitraan’ bahwa kita ini bermitra bukan bermusuhan, bangunan ketatanegaraan khususnya bidang hukum, polisi, jaksa, dan MA, adalah bangunan yang berpijaknya hukum. Itu tidak boleh dirobohkan. KPK saat ini pendekatannya seperti itu, bermitra bukan bermusuhan,” terang Ghufron.

See also  Sejak 2015, Kementerian PUPR Rampungkan 13 Pos Lintas Batas Negara untuk Dorong Pertumbuhan Wilayah Perbatasan

Dalam diskusi tersebut turut hadir Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, perwakilan sejumlah kementerian, lembaga swadaya masyarakat, serta aparat penegak hukum. []

Berita Terkait

Umumkan Daftar Pemain, Jakarta Livin’ by Mandiri Siap Berlaga di Kejuaraan Proliga 2025 Putri
Wamen BUMN Tinjau Sistem Monitoring Digital PLN, Pastikan Keandalan Kelistrikan Selama Nataru
Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial untuk Penguatan Komoditas Pangan
Senyum Fani, Srikandi PLN Penjaga Cahaya Perayaan Natal dan Tahun Baru
KAI Perketat Keamanan Libur Nataru Dengan Tetap Humanis dan Siaga
Jelang Libur Natal, Wamen BUMN dan Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU dan Serambi MyPertamina
Apresiasi R. Haidar Alwi Terhadap Pimpinan KPK di Era Presiden Prabowo atas Penetapan Tersangka Hasto.
Grebek Pasar, Menkomdigi: Tingkatkan Digitalisasi UMKM

Berita Terkait

Saturday, 28 December 2024 - 17:55 WIB

Umumkan Daftar Pemain, Jakarta Livin’ by Mandiri Siap Berlaga di Kejuaraan Proliga 2025 Putri

Saturday, 28 December 2024 - 16:59 WIB

Wamen BUMN Tinjau Sistem Monitoring Digital PLN, Pastikan Keandalan Kelistrikan Selama Nataru

Saturday, 28 December 2024 - 16:43 WIB

Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial untuk Penguatan Komoditas Pangan

Thursday, 26 December 2024 - 18:48 WIB

Senyum Fani, Srikandi PLN Penjaga Cahaya Perayaan Natal dan Tahun Baru

Thursday, 26 December 2024 - 15:00 WIB

KAI Perketat Keamanan Libur Nataru Dengan Tetap Humanis dan Siaga

Berita Terbaru

ilustrasi /  foto istmewa

Nasional

Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial

Saturday, 28 Dec 2024 - 21:24 WIB

Berita Terbaru

H+2 Natal, Hutama Karya Catat Sebanyak 128.803 Kendaraan Lintasi JTTS

Saturday, 28 Dec 2024 - 17:26 WIB