Penampakam Bulan Terbelah Dua saat Wabah Corona, Tanda-tanda Kiamat Sudah Dekat?

Friday, 27 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gambar Bulan terbelah menyerupai planet Saturnus telah ditangkap seorang fotografer di Guatemala. Para ahli astonomi menyebut ini penampakan Bulan terbelah oleh awan yang diposisikan dengan sempurna dalam bentuk cincin.

NASA membagikan gambar itu melalui web Astronomi Gambar hari ini. “Bulan menunjukkan fase Bulan sabit kecil dengan sebagian besar permukaannya terlihat oleh cahaya bumi yang dipantulkan, dikenal sebagai cahaya pucat, oleh karenanya tampak Bulan terbelah dua,’ tulis NASA sepeerti dilansir dari The Sun, Selasa (24/3/2020)

Bulan pernah terbelah dan dibenarkan melalui penelitian sains. Buku ‘Miracles of Al-Qur’an & As-Sunnah’ mengungkap fakta tersebut berdasarkan penelitian ilmuwan serta ayat Al-Quran.

Dalam buku itu diceritakan pengalaman Dawud Musa Pidcock, seorang pria asal Inggris yang masuk Islam karena mengetahui ayat-ayat di awal Surah Al-Qamar.

Dikisahkan pada 1978, Pidcock menonton acara televisi tentang perjalanan luar angkasa. Dalam acara tersebut, seorang penyiar terkenal Inggris James Burke mewawancarai tiga orang ilmuwan luar angkasa Amerika.

Dalam acara tersebut, mereka membahas tentang kali pertama manusia mendarat di permukaan Bulan. Kabarnya, perjalanan luar angkasa ini telah menelan biaya lebih dari US$100 miliar. Para ilmuwan itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa perjalanan ini telah berhasil menemukan sebuah fakta ilmiah. Mereka temukan bahwa dahulu kala Bulan pernah terbelah menjadi dua, kemudian menyatu kembali. Ada banyak bukti nyata di permukaan Bulan yang dapat menjelaskan ini.

Dalam penjelasan terpisah, ilmuwan Tom Watters dari Smithsonian National Air and Space Museum mengatakan, ada patahan pada Bulan yang dinamakan Lobate Scarp. Diyakini bahwa patahan ini terjadi akibat material kerak Bulan yang saling mendorong sehingga terjadi retakan. “Jadi, itu mengindikasikan bahwa sesuatu menyebabkan Bulan untuk mengalami pengerutan atau penyusutan,” kata Tom. Peneliti percaya bahwa Bulan memiliki sejarah geologis.

See also  Novel Baswedan: Saya Belum Pernah Bertemu Koruptor yang Keluarganya Bahagia

Mukjizat Nabi

Soal bulan terbelah ini sudah menjadi keyakinan umat Islam. Terbelahnya Bulan merupakan salah satu mukjizat paling nyata untuk menguatkan kenabian Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW).

اِقۡتَـرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الۡقَمَر

وَاِنۡ يَّرَوۡا اٰيَةً يُّعۡرِضُوۡا وَيَقُوۡلُوۡا سِحۡرٌ مُّسۡتَمِرٌّ

وَكَذَّبُوۡا وَاتَّبَعُوۡۤا اَهۡوَآءَهُمۡ‌ وَكُلُّ اَمۡرٍ مُّسۡتَقِرٌّ

Saat (hari Kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”. Dan mereka mendustakan (Muhammad) dan mengikuti keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya. (Surah Al Qamar Ayat 1-3)

Buku ‘Sains dalam Al-Quran’ yang ditulis Nadiah Thayyarah mengungkapkan bahwa dahulu Bulan bersinar kemudian Allah mematikan cahayanya.

وَجَعَلۡنَا الَّيۡلَ وَالنَّهَارَ اٰيَتَيۡنِ‌ فَمَحَوۡنَاۤ اٰيَةَ الَّيۡلِ وَجَعَلۡنَاۤ اٰيَةَ النَّهَارِ مُبۡصِرَةً لِّتَبۡتَغُوۡا فَضۡلًا مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَلِتَعۡلَمُوۡا عَدَدَ السِّنِيۡنَ وَالۡحِسَابَ‌ؕ وَكُلَّ شَىۡءٍ فَصَّلۡنٰهُ تَفۡصِيۡلًا‏

Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran Kami), kemudian Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang benderang, agar kamu (dapat) mencari karunia dari Tuhanmu, dan agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas. (Q.S. Al Isra’ Ayat 12).

Ayat tersebut menunjukkan adanya suatu fakta ilmiah yang baru bisa diketahui umat pada abad ke-20, yaitu bahwa Bulan pada mulanya adalah sebuah planet yang menyala. Petunjuk Al-Quran mengenai hal ini cukup jelas.

Para pakar astronomi akhir-akhir ini menemukan bahwa Bulan pada awalnya menyala, kemudian cahayanya lenyap dan ia menjadi benda mati.

Selain itu, banyak hadis yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya Bulan di masa Rasulullah SAW saat masih di Mekkah. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin ‘menantang’ Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah Bulan.

See also  DPR: Tanpa Dukungan Masyarakat, Sia-sia Hadapi Covid-19

Dari Ibnu Mas’ud, beliau berkata,

انْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِرْقَتَيْنِ ، فِرْقَةً فَوْقَ الْجَبَلِ وَفِرْقَةً دُونَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « اشْهَدُوا »

“Bulan terbelah menjadi dua bagian pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Satu belahan terdapat di atas gunung dan belahan lainnya berada di bawah gunung. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ’Saksikanlah’.” (HR Bukhari No. 4864)

Berita ini juga dikeluarkan oleh At Tirmidzi dari sahabat Anas, beliau berkata,

سَأَلَ أَهْلُ مَكَّةَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- آيَةً فَانْشَقَّ الْقَمَرُ بِمَكَّةَ مَرَّتَيْنِ فَنَزَلَتِ (اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ) إِلَى قَوْلِهِ (سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ)

“Penduduk Makkah meminta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu bukti. Akhirnya bulan terbelah di Makkah menjadi dua bagian, lalu turunlah ayat: ‘Telah dekat datangnya hari kiamat dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mu’jizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”.(QS. Al Qamar: 1-2)” (HR. Tirmidzi no. 3286. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan At Tirmidzi mengomentari bahwa hadits ini shohih. Riwayat ini juga dibawakan oleh Jalaluddin As Suyuthi dalam Asbabun Nuzul, hal. 184, Darul Ibnu Haitsam.)

Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No.5010)

Hadis riwayat Anas ra.: Bahwa penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya Bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)

See also  Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya Bulan pernah terbelah pada masa Rasulullah saw.. (Shahih Muslim No.5015)

Hadis terbelahnya bulan telah diriwayatkan oleh sekelompok sahabat di antaranya: Abdullah bin ‘Umar, Hudzaifah, Jubair bin Muth’im, Ibnu ‘Abbas, Anas bin Malik, dan juga diriwayatkan oleh seluruh ahli tafsir. Namun, sebagian orang merasa ragu tentang hal ini dan menyatakan bahwa terbelahnya bulan itu terjadi pada hari kiamat nanti sebagaimana hal ini diriwayatkan oleh ‘Utsman bin ‘Atho’ dari ayahnya, dll.

Namun, perkataan semacam ini adalah perkataan yang syadz (yang menyelisihi pendapat yang lebih kuat) dan pendapat ini tidak bisa menggantikan kesepakatan yang telah ada. Alasannya adalah kata ‘terbelah’ (pada ayat di atas) adalah kata kerja bentuk lampau (dan berarti sudah terjadi). Sedangkan menyatakan bahwa kata kerja lampau ini berarti akan datang membutuhkan dalil, namun hal ini tidak diperoleh. –Inilah perkataan Ibnul Jauzi dalam Zaadul Masiir.

Jauh sebelum NASA melansir gambar Bulan terbelah menyerupai planet Saturnus di Guatemala, Badan Antariksa Amerika ini juga pernah mengedarkan gambar permukaan Bulan yang diklaim sebagai bukti pernah terbelahnya Bulan.(sindo)

Berita Terkait

Permendikbudristek Nomor 67 Tahun 2024 Jadi Ruang Orpfrof Guru Untuk Aktualisasi Kompetensi Diri
Lalin Tiga Tol Regional Nusantara Naik Pada Hari H Tahun Baru 2025
Pemprov DKI Gerak Cepat Atasi Sampah Malam Tahun Baru
H-1 Libur Tahun Baru 2025, Akumulasi Lalin Ruas Tol di Regional Nusantara Meningkat
Prabowo Imbau Kementerian Berhemat, Utamakan Kepentingan Rakyat
BEM PTAI Apresiasi Kinerja Polri Selama Tahun 2024
Usulan BPIH, Wamenag Romo: Biaya Haji 2025 Bisa Turun
Optimalkan Layanan Energi di Momen Nataru, Komisaris Utama Pertamina Tinjau Sarfas BBM, LPG dan Avtur di Bali

Berita Terkait

Friday, 3 January 2025 - 13:14 WIB

Permendikbudristek Nomor 67 Tahun 2024 Jadi Ruang Orpfrof Guru Untuk Aktualisasi Kompetensi Diri

Thursday, 2 January 2025 - 14:26 WIB

Lalin Tiga Tol Regional Nusantara Naik Pada Hari H Tahun Baru 2025

Wednesday, 1 January 2025 - 21:20 WIB

Pemprov DKI Gerak Cepat Atasi Sampah Malam Tahun Baru

Wednesday, 1 January 2025 - 11:09 WIB

H-1 Libur Tahun Baru 2025, Akumulasi Lalin Ruas Tol di Regional Nusantara Meningkat

Wednesday, 1 January 2025 - 01:16 WIB

Prabowo Imbau Kementerian Berhemat, Utamakan Kepentingan Rakyat

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Gebyar Awal Tahun, PLN Gelar Program Promo Tambah Daya 50%

Friday, 3 Jan 2025 - 14:06 WIB

News

Prabowo Terima IHPS I Tahun 2024 dari BPK

Friday, 3 Jan 2025 - 12:06 WIB