Mensos Minta Pemda Pastikan Tak Ada Penumpukan Bansos

Tuesday, 12 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Sosial Juliari P Batubara meninjau langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kota Cimahi yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).

“BST adalah bantuan dari Presiden kepada bapak dan ibu semuanya, beliau punya perhatian kepada warga yang terdampak COVID-19,” ucap Mensos di Kantor Pos Kota Cimahi, Jalan Gatot Subroto No 1 Baros, Minggu (10/5/2020).

Dalam proses penyaluran BST tersebut, Mensos meminta petugas PT Pos Indonesia yang akan menyalurkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

“Mohon memperhatikan protokol kesehatan dalam antrian. Tentu saja kita harus disiplin, pakai masker, cuci tangan, tidak berkerumun, insya Allah cepat selesai,” harap Mensos.

Bila tidak disiplin pasti COVID-19 tidak akan selesai, juga ini merupakan masalah bersama bukan hanya pemerintah penyelesaiannya pun harus sama-sama pula.

Bagi penerima bantuan BST, terutama kepada bapak-bapak agar memanfaatkan uang yang diterima hanya untuk keperluan keluarga dan yang bermanfaat.

“Bapak-bapak jangan untuk beli rokok uangnya, ibu-ibu hati-hati jangan buat beli pulsa, jangan dikasih kalau buat beli rokok dan pulsa, buat beli makanan saja,” pesan Mensos.

Untuk mempercepat penyaluran BST bagi warga terdampak COVID-19, pemerintah menggandeng komunitas masyarakat yang ada di RT, RW, desa dan kelurahan setempat yang menjadi lokasi penyaluran BST.

Menggandeng komunitas masyarakat diambil oleh PT Pos Indonesia. Teknisnya mereka mengundang penerima BST untuk hadir di kelurahan, lalu petugas dari PT Pos Indonesia mendatangi kelurahan tersebut.

“Keputusan menggandeng komunitas masyarakat semata untuk mempermudah penyaluran BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujar Mensos.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) penerima BST di Jawa Barat sebanyak 321.016 KPM yang akan dikirimkan melalui PT Pos dan Himbara.

See also  Apresiasi Peringatan HUT Ke-79 RI di Kemendes PDTT, Gus Halim: Makin Bagus dan Kompak

PT Pos menyalurkan kepada 285.552 KPM dan Himbara melalui bank BNI sebanyak 5.953 KPM, bank BRI 18.296 KPM, bank BTN 826 KPM, serta Mandiri 10.389 KPM.

Di Kota Cimahi, total penerima BST  berjumlah 13.491 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dari jumlah tersebut, 7.864 KPM telah menerima BST Rp 600 ribu rupiah.

“Sebanyak 5.627 KPM sudah bisa mencairkan haknya hari ini. Secara simbolis disalurkan kepada 100 KPM dari Kelurahan Baros RW 20, RT 1-3,” ungkapnya.

Penyaluran BST di Kota Cimahi dihadiri Dirjen PFM, Kepala Badiklitpensos, Direktur PT Pos Indonesia, Wali Kota Cimahi, serta Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi.

Usai meninjau penyaluran BST di Kota Cimahi, Mensos melanjutkan peninjuan di Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah penerima BST sebanyak 12.635 KPM.

“Hari ini disalurkan BST di Desa Tani Mulya sebanyak 134 KPM. Untuk keterlibatan komunitas masyarakat ini yang pertama kali sekaligus menjadi proyek percontohan, ” tandasnya.

Mensos mengingatkan agar ada intervensi dari pemerintah daerah (Pemda) bagi warga terdampak COVID-19 yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah pusat.

“Kita berharap akan ada intervensi dari Pemda untuk warga terdampak COVID-19 tapi belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Jadi, tolong diperhatikan,” pinta Mensos.

Bantuan secara keseluruhan tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak COVID-19, sehingga Mensos berharap ada intervensi dari pemda.

“Saya hadir di sini untuk memastikan BST yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Bandung Barat terlaksana dengan baik,” harap Mensos.

Terkait akurasi data, Mensos meminta kepada Pemda untuk senantiasa terus memperbarui dan memasukan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ke depan, persoalan data ini bisa diperbarui secara berkala untuk masuk ke DTKS sebab kalau tidak masuk nanti akan sulit untuk mendapat bantuan sosial.

See also  Siap Diresmikan, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rumah Susun bagi MBR di Semarang dan Surakarta

“Adanya pembaruan data oleh Pemda, diharapkan target 9 juta KPM penerima BST dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” pungkas Mensos.

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Berita Terbaru