Mardani Minta Pemerintah Bantu Kelompok Difabel

Friday, 15 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardani Ali Sera / Foto Istimewa

Mardani Ali Sera / Foto Istimewa

DAELPOS.com – Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera minta Pemerintah untuk memberikan insentif dan stimulus ekonomi meredam dampak ekonomi Covi-19 kepada masyarakat Difabel.

“Saya mendesak Pemerintah segera memberikan intensif dan stimulus kepada teman-teman Difabel kita. Mereka tidak boleh di lupakan, “ kata Mardani, Jumat (15/05).

Lebih lanjut Ia mengatakan tidak boleh ada dilupakan,”Pandemik ini juga sangat memukul mereka, pembatasan dan jaga jarak sosial sangat berdampak terhadap mata pencaharian dan akses informasi mereka,” ujarnya.

Data Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI) jumlah anggota nya berjumlah 21 juta orang dengan jumlah disabilitas fisik sebesar 7 juta orang.

Ketua DPP PKS itu minta kelompok Difabel mesti dijaga, “Informasi yang saya terima baru sekitar Jabodetabek saya yang menerima bantuan, diluar itu mereka belum mendapatkan manfaat stimulus sosial padahal mereka memiliki kerentanan berlapis,” Kata Mardani.

Anggota DPR asal Dapil Jakarta itu juga minta informasi kebijakan Covid-19 juga menyediakan juru bahasa isyararat (JBI), “Mereka berhak mendapatkan informasi seperti yang lainnya, tidak boleh dilupakan,” tukas Mardani.

Terakhir Mardani minta Pemerintah harus menjalankan amanat pasal 20 UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas yang memberikan jaminan Hak Perlindungan dari Bencana untuk penyandang Disabilitas, meliputi hak untuk mendapatkan informasi yang mudah diakses akan adanya bencana; mendapatkan pengetahuan tentang pengurangan risiko bencana; mendapatkan priorotas dalam proses penyelamatan dan evakuasi yang mudah diakses; dan mendapatkan prioritas, fasilitas dan sarana yang mudah diakses di lokasi pengungsian.

See also  Kementerian PU Lakukan Preservasi Jalur Gumitir di Banyuwangi-Jember

Berita Terkait

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh
Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital
Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Tuesday, 9 December 2025 - 14:41 WIB

Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:31 WIB

Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Tuesday, 9 December 2025 - 06:56 WIB

Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital

Berita Terbaru

Nasional

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:34 WIB

Ekonomi - Bisnis

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:10 WIB

Berita Utama

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:54 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:51 WIB