Revolusi Mental Aparatur Untuk Capai Tujuan Pembangunan

Friday, 15 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Revolusi mental aparatur negara dipandang sebagai sebuah keharusan untuk mencapai tujuan pembangunan. Upaya membangun Indonesia menjadi negara besar yang maju diperlukan lebih dari sekedar hal yang bersifat fisik. Aparatur negara dengan jiwa kebangsaan yang kokoh adalah modal utama yang diperlukan saat ini.

“Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa revolusi mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo saat menjadi pembicara dalam kuliah daring Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sespimti Polri Dikreg ke-29, Jumat (15/05).

Menurut Tjahjo, hal tersebut menjadi dasar dari dihidupkannya kembali gerakan revolusi mental oleh Presiden Joko Widodo. Gerakan revolusi mental dianggap relevan untuk bangsa Indonesia yang sedang menghadapi tiga masalah pokok bangsa yakni, merosotnya wibawa negara, merebaknya intoleransi, dan melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional.

Gerakan revolusi mental dibagi menjadi lima program gerakan nasional. Salah satu program gerakan nasional tersebut, yakni Gerakan Indonesia Melayani (GIM) yang fokus pada penciptaan budaya baru di lingkungan unit kerja dan organisasi aparatur negara.

Tjahjo menjabarkan budaya baru yang ingin dibangun menjadi enam poin utama. Poin pertama adalah kepekaan terhadap orang lain baik pengguna layanan, pemangku kepentingan, bawahan, maupun pegawai lainnya. Kedua munculnya pegawai yang inovatif, kreatif, dan cerdas. Poin Ketiga, adanya keberanian untuk mengambil risiko untuk keputusan strategis yang mendesak. Keempat, memperlakukan pegawai sebagai aset paling berharga bagi organisasi. Poin terakhir adalah keterbukaan komunikasi bagi pegawai dan membangun hubungan yang solid antar pegawai.

Bagi mantan Menteri Dalam Negeri ini, membangun budaya baru di unit kerja maupun organisasi bukanlah sesuatu yang mustahil. Hal tersebut dapat terlaksana apabila ada kemauan dari aparatur negara untuk melakukan perubahan dan berani keluar dari zona nyaman. “Kita harus mengubah cara kita melayani masyarakat. Kita harus membangun sinergi antar satuan kerja dalam mewujudkan target-target pembangunan,” imbuhnya.

See also  PLN Berikan 1.000 Paket Sembako Murah untuk Masyarakat Nabire

Tjahjo menegaskan ada beragam kunci yang harus dikombinasikan untuk menjamin keberhasilan revolusi mental bagi aparatur negara. Namun yang paling utama dari semua itu adalah konsistensi dan komitmen. Tjahjo meyakini jika upaya perubahan dilakukan secara konsisten dan penuh komitmen, maka ke depan pemerintahan Indonesia menjadi pemerintahan yang disegani dan dihormati tidak hanya oleh masyarakatnya, tetapi juga oleh dunia internasional.

“Mari kita tingkatkan kerja sama bahu-membahu untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat, serta keunggulan bangsa agar mampu berkiprah tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” tandasnya.

Berita Terkait

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Hadapi Arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kementerian PU Perkuat Kerja Sama Indonesia–Belanda di Sektor Air melalui JSC 2025
Kementerian PU Tengah Tangani 5 Jembatan Darurat Bailey
Pemulihan Jalan dan Jembatan Terdampak Bencana Aceh, Kementerian PU Terus Tangani Ruas Utama agar Segera Dilalui
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Dukung Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sumatera Utara
Hutama Karya Perkuat Komitmen TJSL Berkelanjutan di Sorong
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Padang Panjang-Sicincin oleh HKI
Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Banten

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 23:24 WIB

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Hadapi Arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Thursday, 18 December 2025 - 23:20 WIB

Kementerian PU Perkuat Kerja Sama Indonesia–Belanda di Sektor Air melalui JSC 2025

Thursday, 18 December 2025 - 23:15 WIB

Pemulihan Jalan dan Jembatan Terdampak Bencana Aceh, Kementerian PU Terus Tangani Ruas Utama agar Segera Dilalui

Thursday, 18 December 2025 - 23:12 WIB

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Dukung Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sumatera Utara

Thursday, 18 December 2025 - 23:01 WIB

Hutama Karya Perkuat Komitmen TJSL Berkelanjutan di Sorong

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal

Thursday, 18 Dec 2025 - 23:38 WIB

Olahraga

Tim Voli Putra Indonesia Tembus Final SEA Games 2025

Thursday, 18 Dec 2025 - 23:33 WIB