Novel Baswedan Ikut Terjun Tangkap Buronan KPK Nurhadi

Tuesday, 2 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disebut ikut terjun ke lapangan dalam penangkapan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman dan menantunya, Rezky Herbiyono, Senin (1/6). Hal ini dibenarkan oleh salah seorang sumber internal lembaga antirasuah tersebut.

Sumber itu mengatakan Novel tergabung ke dalam satuan petugas gabungan yang berkoordinasi dengan Polri. Sumber itu menuturkan kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Nurhadi ditangani oleh beberapa satuan petugas.

“Bang N [Novel] ikut semalam sampai pukul 02.00,” kata seorang sumber internal KPK, Selasa (2/6).

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menjelaskan penangkapan Nurhadi terjadi di sebuah rumah di Simprug, Jakarta Selatan. Hanya saja, ia mengaku saat ini belum bisa memastikan status kepemilikan rumah tersebut.

“Tidak terkonfirmasi kalau rumah yang bersangkutan. Yang jelas saat penggeledahan di sana ada tersangka NHD [Nurhadi] dan RH [Rezky Herbiyono] beserta istri dan anak-anaknya, serta pembantu,” ucap Nawawi.

Mantan hakim tindak pidana korupsi ini mengungkapkan KPK mengultimatum agar buronan lain, yaitu Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (PT MIT), Hiendra Soenjoto menyerahkan diri.

“Kami berharap HS [Hiendra] segera menyerahkan diri. Karena terus bersembunyi akan semakin menyulitkan yang bersangkutan dan kami KPK akan terus memburunya,” tegasnya.

KPK menetapkan Nurhadi dan dua orang lainnya sebagai tersangka pada Senin, 16 Desember 2019. Para tersangka ini selalu mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik KPK hingga kemudian dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) pada Kamis (13/2).

Nurhadi dan Rezky diduga menerima suap dan gratifikasi dengan total Rp46 miliar terkait pengurusan perkara di MA tahun 2011-2016. Terkait kasus suap, Nurhadi dan menantunya diduga menerima uang dari dua pengurusan perkara perdata di MA. (*)

See also  Indonesia Siap Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024, 30 Negara Siap Berlaga

Berita Terkait

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga
DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir
DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar
Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 16:08 WIB

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga

Thursday, 11 December 2025 - 13:06 WIB

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir

Thursday, 11 December 2025 - 12:36 WIB

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Berita Terbaru

Energy

Dua Proyek Migas Pertagas Dukung Ketahanan Energi Indonesia

Friday, 12 Dec 2025 - 01:55 WIB