Mentan SYL Kagumi Potensi Alam Humbang Hasundutan, Yakin Petani Sejahtera

Sunday, 21 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan penanaman bawang merah vareitas Batu Ijo, penanaman jagung di Desa Habeahan Kecamatan Lintongnihita Kabupaten Humbang Hasundutan, Sabtu (20/6). Masih di kecamatan yang sama, Mentan SYL juga berkesempatan panen bawang bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, R. Sabrina dan Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor di Desa Parulohan.

Mentan SYL mengaku kagum dengan potensi alam dan pertanian yang dimiliki Kabupaten Humbang Hasundutan. “Luar biasa potensi lahan dan pertanian yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan ini. Kentangnya luar biasa bagus, bawang merahnya besar-besar, bawang putihnya bagus, jagung melimpah. Harapan dan kebutuhan saya sebagai Menteri Pertanian, rakyat Humbang besok bisa lebih sejahtera,” ucap SYL di depan para petani setempat.

Menurut SYL, setidaknya ada 3 hal yang membuat Humbang Hasundutan layak maju. “Pertama, alam dan tanahnya begitu subur. Kedua, rakyat petaninya banyak. Ketiga, Bupatinya mau mati-matian memperjuangkan rakyatnya. Tidak ada jalannya orang miskin di Humbang kecuali dia salah jalan, agamanya tidak bagus, tidak mau kerja keras atau dikasih bibit ditanam di aspal,” ujar SYL yang disambut antusias para petani setempat.

Pada kesempatan tersebut SYL menyerahkan bantuan diantaranya bantuan alsintan traktor dan cultivator, benih jagung hibrida, Asuransi Usaha Tani Pertanian (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Kerbau, dan KUR dari berbagai bank penyalur.

Saat melakukan panen bawang putih di Parulohan Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Menteri Pertanian SYL berharap bawang merah dan bawang putih bisa dikembangkan di daerah tersebut. “Memang butuh proses, perlu intervensi perbanyakan bibit, permodalan melalui KUR, mekanisasi, pupuk dan obat-obatan hingga fasilitas pascapanen. Ini penting agar harga bawang saat panen tidak turun dan semangat panen tidak bersoal. Ini tugas bersama semua pihak,” tandas SYL.

See also  Mendagri Pastikan Proses Seleksi Calon Praja IPDN Dilakukan Secara Ketat dan Transparan

Sementara Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor dalam sambutannya menyebut 90 persen lebih warganya bermata pencaharian sebagai petani. Komoditas yang dikembangkan diantaranya jagung, kopi, kentang, bawang merah, bawang putih dan padi. Diakuinya pendapatan petani di daerahnya masih perlu dioptimalkan.

“Kami punya 1.200 kelompok tani lebih yang terus dibina dan perbaiki data-datanya,”ungkapnya.

Pihaknya berharap dukungan Kementerian Pertanian untuk mengolah lahan-lahan subur yang masih tersedia luas di wilayahnya. “Kami ada 57 ribu hektar lahan yang potensial digarap untuk produksi pangan, asal ada dukunga eksavator. Selama ini kami sudah mendapat bantuan dari Kementan, mudah-mudahan kedepan bisa ditambah,” ujarnya.

Terkait bawang putih, Bupati mengisahkan pada awal memulai tanam pada tahun 2018 lalu, para petani dan petugas dinas takut saat menanam bawang putih. Mereka kuatir setelah ditanam tidak keluar umbinya.

“Ternyata begitu kami coba tanam, bisa keluar umbinya. Hasilnya bagus-bagus. Kuncinya adalah menanam dari benih yang umbi dan siungnya berukuran besar” terang Bupati muda yang dikenal enerjik tersebut.

Berita Terkait

Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama dengan Islamic Development Bank di Bidang Irigasi, Jalan Daerah, Air Bersih dan Sanitasi
Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan
Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Perkuat Kebijakan Pemerintah Digital
Mendes Yandri Ajak Gubernur Jateng Terpilih Manfaatkan BUM Des Pangkas Kemiskinan di Desa
Terima Pemuda Katolik, Wamen Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Desa Di Kawasan Transmigrasi
Komite III DPD RI Beberkan Masalah Pendidikan di Hadapan Mendikdasmen
Wamen PU: Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Konektivitas untuk Efisiensi Biaya Produksi dan Distribusi
Pencanangan Zona Integritas di Kementerian HAM, Wakil Menteri PANRB: Langkah Strategis Wujudkan Birokrasi Bersih dan Profesional

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 16:56 WIB

Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama dengan Islamic Development Bank di Bidang Irigasi, Jalan Daerah, Air Bersih dan Sanitasi

Wednesday, 5 February 2025 - 13:45 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan

Wednesday, 5 February 2025 - 13:15 WIB

Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Perkuat Kebijakan Pemerintah Digital

Tuesday, 4 February 2025 - 21:18 WIB

Mendes Yandri Ajak Gubernur Jateng Terpilih Manfaatkan BUM Des Pangkas Kemiskinan di Desa

Tuesday, 4 February 2025 - 10:17 WIB

Terima Pemuda Katolik, Wamen Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Desa Di Kawasan Transmigrasi

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Masyarakat Kesulitan Gas LPG 3, Polri Turun Tangan

Wednesday, 5 Feb 2025 - 13:42 WIB