Pengamat: Menhan Urus Pangan, Emang Mentan Dimana?

Monday, 13 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Penunjukan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto sebagai leading sector food estate oleh Presiden Joko Widodo masih terus menuai spekulasi di tengah masyarakat.

Tidak sedikit kalangan yang menyiratkan akan adanya pergeseran posisi Prabowo dari Menhan menjadi Menteri Pertanian (Mentan) pada reshuffle kabinet yang diwacanakan kepala negara.

Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai, Ketua Umum Partai Gerindra itu cocok dan memiliki background yang sangat mumpuni pada sektor pertanian. Pasalnya, Prabowo pernah menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia).

“Jadi kalau jadi Mentan cocok-cocok saja,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (13/7).

Selain itu, Ujang Komarudin menilai wajar apabila masyarakat banyak yang menghadang-gadang Prabowo akan digeser dari Menhan ke Mentan. Ini lantaran terkait penunjukan sebagai leading sector food estate beberapa waktu lalu.

“Jika masih jadi Menhan, lalu dapat penugasan khusus terkait food estate lumbung ketahanan pangan nasional, maka tupoksinya akan tumpang tindih,” kata sebut dia.

“Karena Mentan kan memang urus soal pangan, Menhan urus pangan rakyat kan jadi lucu, tumpang tindih kewenenangan. Emang, enggak ada Mentan-nya? Sehingga urusan ketahanan pangan nasional diserahkan ke Menhan,” ujar Ujang Komarudin menambahkan.

Meski begitu, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana keputusan Prabowo Subianto itu sendiri, apabila digeser jadi Mentan yang secara politik tidak lebih prestise ketimbang Menhan.

“Cuma persoalannya Prabowo-nya mau apa tidak. Karena jabatan Menhan lebih bergengsi dari Mentan. Menhan merupakan menteri triumvirat,” demikian Ujang Komarudin. (*)

See also  Cak Imin Minta Pemerintah Benahi Manajemen Stok Pangan Nasional

Berita Terkait

Respon Megawati, Haidar Alwi Minta PDIP Tidak Memaksakan Kehendak Soal Polri di Bawah Kemendagri atau TNI
Anggota DPD RI Kritisi Praktik Politik Uang yang Semakin Vulgar di Pemilu
BKSAP DPR Minta Negara Global Patuhi Surat Penangkapan Netanyahu
Prabowo Pantau Quick Count Pilkada 2024 di Hambalang
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terkait

Saturday, 14 December 2024 - 14:41 WIB

Respon Megawati, Haidar Alwi Minta PDIP Tidak Memaksakan Kehendak Soal Polri di Bawah Kemendagri atau TNI

Tuesday, 3 December 2024 - 08:30 WIB

Anggota DPD RI Kritisi Praktik Politik Uang yang Semakin Vulgar di Pemilu

Thursday, 28 November 2024 - 09:30 WIB

BKSAP DPR Minta Negara Global Patuhi Surat Penangkapan Netanyahu

Wednesday, 27 November 2024 - 17:05 WIB

Prabowo Pantau Quick Count Pilkada 2024 di Hambalang

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri PU Tinjau Tol Probolinggo–Banyuwangi Segmen Gending–Kraksaan

Monday, 23 Dec 2024 - 23:02 WIB