Driver Gojek Tangsel Minta Mas Nadiem Pulang Kampung Urus Gojek

Wednesday, 15 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.om – Mas Nadiem diminta Driver GojekTangsel untuk berhenti jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia agar urus Gojek secara serius.

Karena kebijakan Gojek akhir-akhir ini tidak berpihak pada mitra yang selama ini membesarkan Gojek sampai akhirnya Mas Nadiem jadi menteri.

“Kami merasa sebagai mitra yang tidak diperhatikan. Padahal Gojek tidak bisa maju tanpa peran ujung tombak di lapangan,” demikian kata Aryo dari Komunitas Lintas Ciater Tangsel pada media di Tangsel Selasa (14/7/2020).

“Saya juga satu pendapat dengan tulisan di spanduk Driver Gojek Batam bahwa ‘gojek sudah untung besar, janganlah memeras kami driver, Pak Nadiem kembalilah ke Gojek, urus saja Gojek, berhentilah jadi Menteri,” tegas Aryo mengingat pesan koleganya dari Batam.

Mas Aryo meminta jangan sampai demo yang belakangan ini ditujukan pada Gojek dibiarkan, karena itu merupakan aspirasi yang dijamin konstitusi

“Demo untuk Gojek di Batam adalah fenomena gunung es yang harus diresapi oleh Mas Nadiem. Jadi menteri tetap harus ingat akan penderitaan ribuan mitra di tanah air,” katanya

Mas Aryo juga menjelaskan di tengah pandemik covid-19 harusnya Mas Nadiem peka terhadap turunnya pendapatan para mitra. Bukan malah menambah penderitaan.

“Jangan sampai Mas Nadiem membiarkan Gojek jadi korporasi yang tidak peduli pada kesulitan ekonomi. Insyalloh bisa lebih bermanfaat jika Mas Nadiem balik kampung urusin Gojek,” pungkasnya.

See also  Pertamina Hadirkan Pertamax Turbo di Kabupaten Berau

Berita Terkait

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan
Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Thursday, 26 June 2025 - 09:38 WIB

Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Thursday, 3 Jul 2025 - 15:23 WIB