Kementerian PUPR Selesaikan Bantuan Rumah Khusus bagi Kampung Nelayan di 9 Provinsi

Friday, 14 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup nelayan melalui sejumlah pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pada tahun 2020, dukungan infrastruktur salah satunya dilakukan dengan rumah khusus (Rusus) nelayan sebanyak 350 unit yang tersebar di 9 provinsi. Pembangunan rumah khusus bertujuan agar para nelayan memiliki rumah layak huni dan mengatasi kawasan kumuh di pesisir.

Rusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi komunitas/kelompok masyarakat tertentu, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil.

“Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Pemerintah harus menjamin keberadaan empat sektor utama dalam masa Pandemi COVID 19 ini, yaitu pangan, kesehatan, logistik, dan pelayanan dasar. Di samping untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan terdampak bencana. Rusus merupakan salah satu jenis pelayanan dasar untuk mendukung upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan kondisi hunian yang layak,”kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Salah satu rusus nelayan yang dibangun oleh Kementerian PUPR berada di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 30 unit dengan anggaran senilai Rp 3,6 miliar. Pembangunan rusus nelayan tersebut dibangun pada tahun 2019 lalu dengan tujuan agar para nelayan yang tinggal di kawasan pesisir tersebur dapat menempati hunian yang layak huni sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan perekonomiannya.

Rusus nelayan tersebut dibangun di atas lahan seluas satu hektar milik Pemerintah Desa Laimeo. Lokasi pembangunan Rusus iti berlokasi di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 30 unit dengan tipe bangunan yakni tipe 28.Jarak antara lokasi rusus dengan kawasan pesisir pantai sehingga nelayan juga mudah untuk melaut. Waktu pembangunan rusus nelayan tersebut dibangun dalam jangka waktu sekitar enam bulan dan saat ini rusus tersebut telah dihuni.

See also  Ketangguhan Diplomasi Dapat Diwujudkan Melalui Optimalisasi Kelembagaan Perwakilan Secara Komprehensif

Diharapkan para nelayan beserta keluarganya yang menempati hunian rusus tersebut dapat merawat rumahnya dan memperhatikan kebersihan di kawasan sekitar agar tetap bersih dan sehat. Dengan begitu para nelayan bisa fokus untuk melaut karena keluarganya sudah menempati rusus yang layak huni.

Kepala Desa Laimeo Nurlia R mewakili para nelayan di desanya mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR yang telah memperhatikan dan menyediakan hunian yang layak bagi nelayan di daerah. Dirinya mengungkapkan masih banyak nelayan di daerahnya yang membutuhkan bantuan seperti Rusus tersebut.“Bantuan Rusus ini sangat berarti bagi kami karena selama ini banyak nelayan yang tinggal di rumah yang kurang layak huni,” katanya.

Pembangunan rusus telah dilakukan Kementerian PUPR sejak tahun 2015-2019. Secara nasional untuk pembangunan rumah khusus dalam kurun waktu tersebut telah dilaksanakan sebanyak 9.833 unit yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. (*)

Berita Terkait

Produk Lantai Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp12,46 Miliar di Japan BuildTokyo2024
H-3 Libur Natal 2024, Ruas Tol Regional Nusantara Catatkan Peningkatan lalin
Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia
Sambangi Kota Cilegon, Menteri Bahlil Pastikan Kondisi Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman
Libur Nataru, JTT Catat Lonjakan Volume kendaraan di Tol Trans Jawa
Menhub Pastikan Keselamatan dan Kenyaman Penumpang Penerbangan Jadi Prioritas utama
Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan
Mendes Yandri: BUM Des Efektif Kurangi Tingkat Pengangguran di Desa

Berita Terkait

Monday, 23 December 2024 - 17:56 WIB

Produk Lantai Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp12,46 Miliar di Japan BuildTokyo2024

Monday, 23 December 2024 - 14:18 WIB

H-3 Libur Natal 2024, Ruas Tol Regional Nusantara Catatkan Peningkatan lalin

Sunday, 22 December 2024 - 21:21 WIB

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 December 2024 - 19:06 WIB

Sambangi Kota Cilegon, Menteri Bahlil Pastikan Kondisi Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

Sunday, 22 December 2024 - 19:01 WIB

Libur Nataru, JTT Catat Lonjakan Volume kendaraan di Tol Trans Jawa

Berita Terbaru