PPP Respons Jokowi: Jangan Jadikan Pancasila Memukul Lawan

Friday, 14 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (kiri). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (kiri). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

DAELPOS.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan Pancasila dan agama tidak boleh menjadi alat untuk memukul lawan politik.

Pernyataan itu disampaikan sosok yang akrab disapa Awiek dalam merespons pernyataan Presiden Joko Widodo. Pada Sidang Tahunan MPR/DPR, Jokowi mengingatkan agar jangan ada yang merasa paling agamais maupun Pancasilais.

“Jangan jadikan Pancasila untuk memukul lawan, begitu pun jangan jadikan agama untuk menyerang lawan,” kata Awiek kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/8).

Dia menuturkan kehidupan yang moderat dan penuh toleransi harus selalu dikedepankan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Awiek menuturkan Pancasila dan agama seharusnya dipadukan dalam kehidupan masyarakat yang plural agar bisa merajut kebersamaan.

Saat menyampaikan pidato kenegaraan di tengah Sidang Tahunan MPR/DPR, Jokowi mengingatkan agar jangan ada pihak yang merasa paling agamais maupun Pancasilais.

“Jangan ada yang merasa paling agamis sendiri. Jangan ada yang merasa paling Pancasilais sendiri,” ujar dia.

Jokowi mengatakan bahwa demokrasi memang menjamin kebebasan. Namun, ia menegaskan bahwa kebebasan itu harus tetap menghargai hak orang lain.

“Jangan ada yang merasa paling benar sendiri dan yang lain dipersalahkan,” katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, semua yang merasa paling benar dan memaksakan kehendak itu biasanya merupakan tindakan yang tidak benar. Ia meyakini bahwa rakyat Indonesia yang beragam tak akan melakukan hal itu.

Pada kesempatan itu, Ketua DPR Puan Maharani berharap momentum peringatan HUT RI ke-75 bisa membawa politik pembangunan Indonesia dalam mewujudkan kemajuan di segala bidang. Terlebih, saat ini Indonesia mengalami tantangan pandemi virus corona (Covid-19).

Puan mengatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah harus memiliki arah dan visi politik yang jelas. Puan meyakini pembangunan tanpa arah dan visi-misi politik tak akan terwujud.

See also  Jokowi Tekankan Sejumlah Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan

“Pembangunan tanpa arah politik yang jelas, ibarat kapal tanpa kompas. Pembangunan tanpa dipimpin oleh visi misi politik pembangunan yang jelas, ibarat kapal tanpa nahkoda yang akan hancur karena membentur karang atau tenggelam karena diterjang badai,” kata Puan dalam sidang bersama DPR RI dan DPD RI, di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8). []

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

Megapolitan

Kick Off Menuju Lima Abad Kota Jakarta

Friday, 22 Nov 2024 - 21:51 WIB