Ada Peluang Bisnis Bagi UMKM di Tengah Covid-19

Friday, 30 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus mampu merespon perubahan-perubahan perilaku dan pola konsumen, sebagai akibat dari penerapan physical distancing selama pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Riza Damanik, saat membuka Bazaar UMKM di sela-sela peringatan Haul Akbar Maulana Syarif Al Habib Thoha Bin Hasan Bin Yahya, di Ciledug, Kabupaten Cirebon, Rabu (28/10).

Di acara yang juga dihadiri Sultan Cirebon Luqman Zulkaedin dan anggota DPR RI Komisi VIII Hj Selly Andriany Gantina, Riza mencontohkan pelaku usaha Kain Perca di Kalimantan Tengah yang selama ini memproduksi sarung bantal. Selama pandemi, produknya sulit diserap pasar, karena tidak ada yang membutuhkan sarung bantal.

Pelaku usaha mikro yang juga penerima Banpres Produktif untuk Usaha Mikro tersebut, akhirnya ubah haluan dengan memproduksi masker dari bahan Kain Perca. Produknya pun laris manis di pasaran.

Contoh lain, di Pekalongan. Ada banyak perajin batik yang kesulitan dalam menjual aneka batik produksinya. Selama pandemi, nyaris tak ada yang membeli baju batik atau kain batik.

Mereka pun banting stir dengan memproduksi batik khusus untuk baju rumahan, seperti celana pendek, pakaian tidur, daster, dan sebagainya. Produk mereka pun diserbu pasar.

“Artinya, meski di tengah pandemi yang banyak merontokkan bisnis UMKM, masih ada peluang yang bisa dikembangkan. Syaratnya dengan berpikir kreatif dan inovatif,” ulas Riza.

Selain itu, Riza pun mendorong pelaku UMKM, khususnya usaha mikro dan kecil, untuk segera masuk ke ekosistem digital. Dengan masuk ke pasar digital, pasar produk UMKM bakal semakin luas lagi.

“Karena, kita tidak pernah tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Jadi, ini momentum bagi UMKM untuk melakukan langkah strategis ke ekosistem digital,” jelas Riza.

See also  KemenKopUKM Berikan Bantuan Rp684,8 Juta untuk Kembangkan Wirausaha di Lampung

Riza pun berharap Banpres Produktif untuk Usaha Mikro sebesar Rp2,4 juta di Kabupaten Cirebon dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas usahanya, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

“Selain Banpres, ada juga KUR super mikro, dimana kredit Rp10 juta ke bawah dengan bunga nol persen hingga akhir Desember ini. Sebagaimana disampaikan Menteri Koperasi dan UKM di banyak kesempatan, agar pelaku usaha mikro memanfaatkan program-program tersebut, untuk meningkatkan kapasitas usahanya,” pungkas Riza.

Berita Terkait

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah
KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu
Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI
Mendes Yandri Kunjungi Destinasi Wisata Pengelola BUMDes di Lampung
Anggota DPD RI Dwi Ajeng Sekar Respaty Lakukan Reses Bersama KPUD Prov. Kepri untuk Evaluasi Persiapan Pilkada Kepri 2024
Gelar Diskusi Panel di Bogor, Minaqu Hadirkan Ketua PP Muhammadiyah Busro Muqoddas

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Thursday, 21 November 2024 - 09:03 WIB

Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah

Wednesday, 20 November 2024 - 13:34 WIB

KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu

Tuesday, 19 November 2024 - 16:42 WIB

Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI

Berita Terbaru