Menkeu Paparkan Kantong Negara Tekor Rp883,7 T per November 2020

Tuesday, 22 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani / Ist

Menteri Keuangan Sri Mulyani / Ist

DAELPOS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 tembus Rp883,7 triliun hingga akhir November 2020. Angka itu setara dengan 5,6 persen produk domestik bruto (PDB).

“Angka defisit Rp883,7 T ini mengalami kenaikan besar dari tahun lalu karena pandemi covid-19 yang memengaruhi keuangan negara,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN Kita Desember 2020, Senin (21/12).

Tercatat, pada periode yang sama tahun lalu, defisit APBN cuma Rp369,9 triliun atau sekitar 2,34 persen PDB.

Pendapatan negara anjlok menjadi biang kerok kantong negara tekor. Tercatat, penerimaan negara per November 2020 hanya sebesar Rp1.423 triliun atau turun 15,1 persen secara tahunan.

Jumlah itu setara 63,7 persen dari target APBN awal dan 83,7 persen dari target APBN sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN Tahun Anggaran 2020

Pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan yang sebesar Rp1.108,8 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sekitar Rp304,9 triliun, dan hibah Rp79,3 triliun.

Sementara, belanja negara melonjak 12,7 persen menjadi Rp2.306,7 triliun per November 2020. Angka itu setara dengan 90,8 persen terhadap target belanja APBN 2020 dan 84,2 persen dari target APBN Perpres 72/2020.

Apabila dirinci, belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.558,7 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sekitar Rp748 triliun.

“TKDD tidak mengalami perubahan besar. (Realisasi) TKDD sudah Rp748 T atau 97,9 persen dari target. Tahun lalu, TKDD kita Rp752,9 triliun. Jadi sedikit kontraksi 0,7 persen,” ujarnya.

See also  DPR Desak Polisi Usut Kasus Penganiayaan Jurnalis Tempo

Berita Terkait

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida
Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran
Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188
Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global
Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek
Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban
22 Tahun KPK Berdiri Banyak Pejabat Publik Jadi Tersangka
Penanganan Pascakebakaran Kemayoran Jakarta, Kementerian PU Mobilisasi Sarana Sanitasi dan Air Minum di Lokasi Pengungsian

Berita Terkait

Sunday, 20 April 2025 - 19:33 WIB

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

Saturday, 29 March 2025 - 19:00 WIB

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran

Thursday, 27 March 2025 - 14:13 WIB

Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188

Monday, 24 March 2025 - 20:38 WIB

Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global

Tuesday, 11 March 2025 - 05:40 WIB

Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani / foto ist

Politik

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 21 Apr 2025 - 20:20 WIB

Berita Utama

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 Apr 2025 - 18:16 WIB