Tembus 1 Juta, Jangan lengah, ini Bencana

Wednesday, 27 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

oleh @mardanialisera

Bismillah, kasus positif Covid-19 masuk angka 1 juta. Angka yang tercapai ditengah kondisi yang makin tidak terkendali dan kasus aktif yang meledak. Warning keras bagi penanganan Covid-19 kita. Di periode yang kedua, pak @jokowi mesti bisa mengambil kebijakan tepat meskipun tidak populis

Sikap setengah-setengah masih jelas terlihat. Terbaru masuknya 153 warga China disaat pak @jokowi membuat aturan agar WNA tidak boleh masuk hingga 8 Februari 2021. Sulit masyarakat taat jika pemerintah masih memberi contoh seperti ini. Jangan hanya melihat dari sisi ekonomi/ketenagakerjaan saja

Melihat situasi yang ada, tak salah jika pak @jokowi mengambil opsi ‘rem darurat’. Lakukan lock down secara parsial seperti awal peredaman. Memang ‘mati suri’ tidak terelakkan selama 2 pekan atau sebulan tapi harus diiringi dengan mempercepat proses vaksinasi

Sistem vaksinasi pun perlu diperbaiki dahulu. Sebagai salah satu pihak pertama penerima vaksin, tenaga kesehatan masih menemukan beberapa kendala seperti sulitnya registrasi vaksinasi. Jangan sampai berlanjut ketika tahapan masyarakat umum karena akan sangat kompleks

Namun yang perlu diingat, semua vaksin Covid-19 belum terbukti mencegah infeksi maupun penularan. Akan sulit jika hanya mengandalkan vaksin utk mengatasi pandemi. Jangan lupakan kondisi darurat yang ada di RS dan tenaga kesehatan kita

Di samping kesiapan ICU, pemerintah juga perlu memastikan ketersediaan peralatan yang memadai. Menambah ICU tanpa memperhatikan hal tersebut akan membebani pasien. Contoh di beberapa kasus pasien terpaksa mencari ventilator sampai obat secara mandiri karena sudah tidak tersedia lagi di RS

Kemudian aktifkan sistem rujukan terintegrasi (Sisrute) yang sudah Kemenkes jalankan sejak 2016. Lalu wajibkan seluruh RS menerapkan aplikasi tsb. Pengembangan sistem ini penting untuk memfasilitasi rujukan pasien Covid-19 yang kian meningkat.

See also  Tingkatkan Layanan Publik di Sulsel, Menteri Basuki Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur

Di tengah situasi yang menuntut kecepatan, sistem ini bisa menjadi solusi percepatan layanan berbasis digital ketika ada situasi darurat. Terlebih ketika ruang perawatan intensif RS penuh. Selain data tempat tidur, sistem ini juga mampu menampilkan riwayat pasien sblm tiba sampai pemantuan ambulans terkait posisi dan kondisi pasien

Tanpa mengendalikan laju penularan di hulu, RS berpotensi mengalami kebanjiran pasien. Bahaya jika tidak segera ditangani karena dapat meningkatkan angka kematian. Tidak hanya pasien Covid-19, tapi bisa berdampak pada pasien non Covid-19 yang turut membutuhkan tindakan darurat.

Berita Terkait

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB