Pemuda Muhammadiyah Ultimatum GAR ITB

Saturday, 13 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com –  Dilaporkannya Prof Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tentang Radikalisme tak sekadar jadi polemik. Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah bahkan mengultimatum dan mengancam Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB).

Ultimatum diberikan Ketua Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah Razikin memberikan waktu kepada Kelompok GAR ITB untuk segera mencabut laporan terhadap  Din Syamsuddin sebagai Dosen Universitas Agama Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

“Kami meminta secara tegas agar pihak GAR ITB segera mencabut laporannya dan meminta maaf kepada Prof Din Syamsudin,” kata Razikin dalam keterangannya tadi malam, Jumat (12/2/2021).

“Kami akan memberikan kesempatan kepada GAR ITB sebelum kami mengambil langkah-langkah hukum,” kata dia.

Menurut Razikin, tuduhan radikal yang dialamatkan kepada Din itu merupakan hal yang mengada ada. Bahkan, apa yang dilakukan Kelompok GAR ITB itu dapat memicu kemarahan warga Muhammadiyah secara keseluruhan.

Mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini mengaku, dirinya merasa tersinggung dengan tuduhan GAR ITB terhadap Din Syamsuddin yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015.

“Menuduh Pak Din sebagai tokoh radikal sama dengan membuat ketersinggungan dan kemarahan kami warga Muhammadiyah,” tegas Razikin.

Ditegaskan Razikin, Din Syamsuddin yang juga mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, selama ini telah mendedikasikan hidupnya dalam mendorong perdamaian, toleransi dan multikulturalisme.

“Apa yang dilakukan GAR ITB telah pula mencederai pribadi Din Syamsuddin, keluarganya dan warga Muhammadiyah. Jadi, saya peringatkan kepada GAR ITB, kalian jangan coba-coba ganggu Prof Din,” ia mengingatkan.

See also  Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025 Hadir di 10 Teritori, dari Aceh hingga Papua

Berita Terkait

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI
Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Wednesday, 2 July 2025 - 18:21 WIB

Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Berita Terbaru