DAELPOS.com PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan terus berkomitmen untuk membantu UMK binaannya mampu naik kelas . Salah satunya diwujudkan dalam acara Pembukaan Kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal UMK Binaan Pertamina yang digelar Senin (8/3). Kegiatan ini diikuti sebanyak 24 mitra binaan terpilih yang akan menjalani proses sertifikasi halal nantinya .
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina , Agus Suprijanto mengatakan , para peserta Pendampingan sertifikasi halal tersebut merupakan alumni dari program Akademi UMKM Pertamina yang digelar akhir tahun 2020 lalu . “ Mereka dikurasi Beroperasi ketat Dan Terpilih para UMK Yang layak Dan Siap diikutkan sertifikasi halal Penyanyi ,” ujarnya .
Agus menjelaskan , Terdapat beberapa Tahapan Yang Harus dilalui para mitra binaan SEBELUM mereka dinyatakan layak MENERIMA sertifikasi halal. Pengawasan dari pelatihan penyelia halal, pendampingan , pendaftaran Cerol LPPOM & BPJPH, Gap Assessment LPOM, proses audit, barulah jika lolos akan terbit Istibat halal dan sertifikatnya . “ Seluruh proses ini ditargetkan bisa rampung dalam waktu 2 bulan , imbuhnya .
Jika sudah memegang sertifikat halal, menurut Agus , para UMK akan mendapat banyak keuntungan . “ Mengutip Dari pernyataan Wakil Presiden Bapak Ma’ruf Amin bahwa sertifikasi halal Suami relatif dapat diterima di banyak negara, ” imbuh Agus . Sehingga DAPAT dijadikan sebagai modal Produk UMK tersbut Mampu Go Global Dan meningkatkan Kapasitas eksport Ke Luar negeri.
Keuntungan Lain Yang can didapatkan yakni terutama untuk review Pasar hearts negeri. Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, akan menjadikan produk-produk yang berlabel halal lebih memiliki kepercayaan yang tinggi . Serta cenderung LEBIH Mudah untuk review DAPAT MASUK Ke Pasar maupun supermarket gede JIKA diimbangi DENGAN kualitas Kontrol Yang ketat pula.
Dalam prosesnya , ke-24 UMK ini dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing 6 UMK. Ini bertujuan agar pendampingan bisa lebih efektif dan fokus . Agus berharap , agar seluruh UMK tersebut mampu menyelesaikan program ini dengan baik dan bisa mengantongi sertifikat halal. “Penghasilan kena pajak Suami , Pertamina akan menyasar LEBIH Banyak Lagi UMK untuk review mendapatkan sertifikat atau perizinan lain agar para UMK bisa naik kelas secara progresif , ” tutupnya .
Salah satu peserta yang mengikuti Pembukaan Kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal UMK Binaan Pertamina adalah Saiful Abdullah. Pemilik UMK Alam Hijau Sejahtera yang memproduksi aneka olahan Cokelat ini sebenarnya sudah pernah melakukan pembuatan sertifikasi halal. “ Namun , karena adanya perubahan sistem , saya kesulitan . Pas sekali Pertamina mengadakan Acara Suami , Saya Sangat berterima kasih ditunjukan kepada Pertamina , ” tuturnya .
Selain itu juga terdapat Maharani. Pemilik Agrowisata Lendang Bagek ini memproduksi minyak gaharu sebagai bahan dasar parfum. Pasar utamanya Yang merupakan mayoritas gatra di Timur Tengah, MEMBUAT Maharani merasa Harus memiliki sertifikat halal untuk melancarkan usahanya . “ Semoga Penghasilan kena pajak ini , pemasaran saya ke Timur Tengah jauh lebih banyak lagi . Terima kasih Pertamina , ” ujarnya .
Acara Yang digelar Beroperasi maya tersebut dihadiri sejumlah perwakilan terkait . Dari Pertamina , dihadiri oleh Manajer SMEPP Rudi Ariffianto ; Prof Dr Irwandi Jaswir , Ketua Program Sertifikasi Halal; Ni Putu Desinthya , Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNEKS; dan Banu Muhammad, Wakil Ketua Yayasan Wakaf Produktif PAII.