Legislator Minta Kemenpora-KBRI Kawal Kasus All England

Friday, 19 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi X DPR RI A.S. Sukawijaya  / Istimewa

Anggota Komisi X DPR RI A.S. Sukawijaya / Istimewa

DAELPOS.com – Anggota Komisi X DPR RI A.S. Sukawijaya meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris untuk mengawal kasus dikeluarkannya tim nasional bulu tangkis dari turnamen All England 2021.


“Kemenpora harus bisa memastikan sebab akibat yang tengah dialami tim bulu tangkis Indonesia sekaligus mencarikan solusi,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Kamis (18/3/2021). Hal ini menyikapi dugaan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang berlaku tidak adil setelah memaksa tim nasional bulutangkis Indonesia mundur dari turnamen All England 2021 di tengah jalannya pertandingan babak pertama.

Menurut Yoyok Sukawi, sapaan akrab Sukawijaya, dalam kasus ini Kemenpora harus berani pasang badan membela tim nasional bulu tangkis Indonesia. “Tim bulu tangkis Indonesia ini andalan lho, prestasinya banyak. Coba konfirmasi lagi ke pihak BWF dan penyelenggara All England, kok kabarnya ada perlakuan berbeda, ini harus dipastikan,” kritisi politisi Partai Demokrat itu.


Apalagi, lanjut Yoyok, timnas bulu tangkis Indonesia langsung diminta untuk mengundurkan diri tanpa ada itikad untuk melakukan tes ulang atau mencari solusi lainnya. Ia juga meminta pihak Kedubes Indonesia di Inggris untuk memastikan situasi yang tengah menimpa tim nasional bulu tangkis sesuai dengan ranahnya.


“KBRI di Inggris juga harus hadir, tanyakan juga ke pihak penyelenggara dan pihak terkait olahraga di sana. Bagaimana penyelesainnya dan fasilitasi juga karantina bila memang tetap diperlukan. Jangan sampai atlet-atlet terbaik kita kebingunan harus bagaimana di sana,” pesan legislator dapil Jawa Tengah I itu. 

See also  Mendes Yandri Dampingi Presiden Prabowo, Serukan Swasembada Pangan untuk Makmurkan Rakyat

Berita Terkait

Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional
Mensos: 9.700 Calon Peserta Didik Siap Ikuti Sekolah Rakyat
Menteri PANRB Pastikan Sekolah Rakyat Berjalan Berkelanjutan dan Profesional Melalui Penguatan Kelembagaan dan SDM
Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Dalam Kebijakan Anggaran Kementrans
Komisi V Siap Bantu Kemendes Tingkatkan Anggaran Biayai Program Prioritas
Prabowo Dorong BRICS Jadi Motor Kerja Sama Ekonomi Selatan Global
Warga Diminta Waspada, Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Tangani Banjir
Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 19:45 WIB

Pagu Indikatif Kementerian PU Tahun 2026 Rp70,86 Triliun, Fokus Dukungan Program Prioritas Nasional

Wednesday, 9 July 2025 - 14:08 WIB

Mensos: 9.700 Calon Peserta Didik Siap Ikuti Sekolah Rakyat

Wednesday, 9 July 2025 - 14:03 WIB

Menteri PANRB Pastikan Sekolah Rakyat Berjalan Berkelanjutan dan Profesional Melalui Penguatan Kelembagaan dan SDM

Tuesday, 8 July 2025 - 09:26 WIB

Wamen Viva Yoga Apresiasi Dukungan DPR Dalam Kebijakan Anggaran Kementrans

Monday, 7 July 2025 - 21:11 WIB

Komisi V Siap Bantu Kemendes Tingkatkan Anggaran Biayai Program Prioritas

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Berkat Akses Mudah, Penumpang LRT Harjamukti Terus Melonjak

Wednesday, 9 Jul 2025 - 17:25 WIB

News

DPR Setujui Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Guru

Wednesday, 9 Jul 2025 - 17:19 WIB