Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Perbatasan Kaltara di 2021

Monday, 29 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap melanjutkan pembangunan jalan perbatasan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Pembangunan infrastruktur jalan tersebut bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah atau membuka akses daerah terisolir, juga sebagai pemerataan hasil-hasil pembangunan di luar Pulau Jawa, terutama di daerah perbatasan.

“Jaringan jalan perbatasan ini merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara dan mendukung pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Secara keseluruhan, jalan perbatasan di Kaltara sepanjang 992,35 km terdiri dari jalan paralel perbatasan sepanjang 614,55 km dan akses perbatasan 377,8 km. Hingga saat ini dari 614,55 km jalan paralel perbatasan Kaltara, tersisa sepanjang 57 km yang belum tembus dengan dan 27,05 km yang belum tembus untuk jalan akses perbatasan.

Pada Tahun Anggaran (TA) 2021, Kementerian PUPR menganggarkan sebesar Rp 247 miliar untuk pembangunan ruas jalan perbatasan. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan ruas Jalan Long Boh-Metulang -Long Nawang sepanjang 6,5 km, dan Jalan Long Boh – Metulang – Long Nawang 2 dengan total panjang 21,5 km. Selanjutnya adalah untuk pembukaan hutan ruas Long Boh – Metulang yang belum tembus sepanjang 3,5 km, Jalan Long Kemuat-Langap (3,7 km), dan pemeliharaan rutin perbatasan (312,3 km).

Selain jalan perbatasan, anggaran TA 2021 Kementerian PUPR juga digunakan untuk melanjutkan pembangunan akses perbatasan di wilayah Kaltara sebesar Rp 468 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan Jalan Malinau-Semamu dengan target 2 km, Jalan Malinau-Semamu 1 (3,2 km), Jalan Long Semamu – Long Bawan (13,66 km), dan Jalan Long Nawang (3,9 km).

See also  Imam Besar Masjid Istiqlal: Mari Rayakan IdulFitri 1441 H Lewat Online Saat Pandemi COVID-19

Pekerjaan pengaspalan diprioritaskan pada area yang sudah ada permukiman atau padat penduduk serta terdapat fasilitas umum seperti Puskesmas, pasar, sekolah, dan kantor pemerintahan. Sementara penggunaan lapisan agregat digunakan pada area yang masih butuh peningkatan lalu lintas harian-nya (LHR).

Kehadiran jalan perbatasan dan akses perbatasan tersebut diharapkan akan membuka keterisolasian wilayah yang sangat membantu masyarakat di kawasan perbatasan. Dengan meningkatnya konektivitas masyarakat akan terbentuk jalur-jalur logistik baru yang mendukung tumbuhnya embrio pusat-pusat pertumbuhan. (*)

Berita Terkait

Pemprov DKI Gerak Cepat Atasi Sampah Malam Tahun Baru
H-1 Libur Tahun Baru 2025, Akumulasi Lalin Ruas Tol di Regional Nusantara Meningkat
Prabowo Imbau Kementerian Berhemat, Utamakan Kepentingan Rakyat
BEM PTAI Apresiasi Kinerja Polri Selama Tahun 2024
Usulan BPIH, Wamenag Romo: Biaya Haji 2025 Bisa Turun
Optimalkan Layanan Energi di Momen Nataru, Komisaris Utama Pertamina Tinjau Sarfas BBM, LPG dan Avtur di Bali
Punya Tim dan Semangat Baru, Jakarta Pertamina Enduro Siap Taklukkan Proliga 2025
Pemerintah Membuat Bingung Rakyat Soal Wacana Denda Damai bagi Koruptor

Berita Terkait

Wednesday, 1 January 2025 - 21:20 WIB

Pemprov DKI Gerak Cepat Atasi Sampah Malam Tahun Baru

Wednesday, 1 January 2025 - 11:09 WIB

H-1 Libur Tahun Baru 2025, Akumulasi Lalin Ruas Tol di Regional Nusantara Meningkat

Wednesday, 1 January 2025 - 01:16 WIB

Prabowo Imbau Kementerian Berhemat, Utamakan Kepentingan Rakyat

Tuesday, 31 December 2024 - 21:41 WIB

BEM PTAI Apresiasi Kinerja Polri Selama Tahun 2024

Tuesday, 31 December 2024 - 14:40 WIB

Usulan BPIH, Wamenag Romo: Biaya Haji 2025 Bisa Turun

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Pemprov DKI Gerak Cepat Atasi Sampah Malam Tahun Baru

Wednesday, 1 Jan 2025 - 21:20 WIB

Nasional

Prabowo: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah

Wednesday, 1 Jan 2025 - 17:45 WIB