Soal Duet Cak Imin-AHY, Demokrat: Ide Bagus dan Berpeluang

Tuesday, 8 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – Meski masih tiga tahun lagi menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 tapi sejumlah tokoh sudah digadang-gadang menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Bahkan sejumlah nama ketua umum (ketum) parpol dan kepala daerah juga sudah mulai diduetkan untuk 2024.

Seperti nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mulai diduetkan dengan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan menilai bahwa itu merupakan ide yang bagus. Dan memang dia melihat sudah banyak nama yang dipasang-pasangkan untuk Pilpres 2024.

“Ya, ide-ide bagus yang seperti itu bisa menjadi pemikiran semuanya, ya kan. Apakah Cak Imin-AHY atau AHY-Cak Imin, kan banyak di koran tuh Anies-AHY atau AHY-Anies, adalagi Prabowo-Puan ataukah Puan-Prabowo, saya pikir wajar aja kalau ada yang berpandangan demikian,” ujar Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Wakil Ketua MPR ini juga menyampaikan terima kasih karena nama Ketumnya AHY sudah disebut-sebut sebagai capres maupun cawapres. Tetapi, pihaknya belum membahas mengenai Pilpres 2024 karena Demokrat masih ingin melakukan konsolidasi dengan rakyat. Baca juga: Politikus Demokrat Bicara Pemimpin Muda di 2024, Netizen Sebut AHY dan Anies

“Tapi bagi Demokrat kita terima kasih kalau nama AHY sudah disebut-sebut. Salah satu yang penting bagi kami, kami tetap konsolidasi dulu dengan rakyat dulu lah, rakyat dulu yang menjadi perhatian kita,” ujar Syarief.

See also  Presiden Jokowi Tawarkan Empat Konsep Resiliensi Berkelanjutan Kebencanaan

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB