Menilik Mal Pelayanan Publik di Kota ‘The Spirit of Java’

Friday, 18 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Hampir setahun Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman Kota Surakarta hadir melayani masyarakat. Setiap hari terus didatangi warga untuk mengurus berbagai urusan perizinan maupun non-perizinan.

Meski di tengah pandemi, pengunjung yang datang ke MPP yang berlokasi di kota berjuluk ‘The Spirit of Java’ ini dapat mencapai 150 orang per hari. Jumlah ini juga dibatasi jika terjadi penumpukan pengunjung pada jam operasional 08.00-15.00 untuk hari Senin hingga Kamis, dan pukul 08.00-11.00 di hari Jumat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surakarta Toto Amanto menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. “Kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan di Kota Surakarta,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah gerai yang paling banyak menerima permohonan, bisa mencapai setengah jumlah masyarakat yang hadir dalam satu hari. Selain Disdukcapil, layanan yang paling banyak didatangi adalah layanan dari Kepolisian yaitu SIM, SKCK, dan lainnya, serta pelayanan DPMPTSP sendiri.

Sejak diresmikan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo pada 28 Agustus tahun lalu, belum ada penambahan pelayanan. Berdasarkan data yang ada, MPP Kota Surakarta memiliki total 377 jenis layanan, yang terdiri dari 184 pelayanan OPD Kota Surakarta, 177 pelayanan dari instansi vertikal, 11 pelayanan dari BUMN/D, dan empat pelayanan dari swasta.

Namun dalam waktu dekat terdapat dua instansi yang akan bergabung, yakni layanan dari Kementerian Hukum dan HAM, dan Kejaksaan Negeri. ”Pelayanan Hak Kekayaan dan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, agar teman-teman yang punya usaha kecil dan menengah punya hak paten dan tidak perlu mengurus jauh-jauh. Kemudian Kejaksaan juga akan gabung. Nanti jika surat keputusan sudah ditandatangani Pak Walikota, sudah tinggal launching,” jelasnya.

See also  MPP SMART Akan Hadir di Kota Salatiga

Disampaikan bahwa proses bergabungnya instansi vertikal, BUMN/D serta swasta tidaklah mudah. Namun dengan komitmen pimpinan dalam hal ini Walikota Surakarta dan pimpinan instansi, maka kerja sama tersebut berjalan lancar. Menurut Toto secara administrasi layanan, tanggung jawab diserahkan ke tiap-tiap OPD, namun untuk teknis penyelenggaraan merupakan kewenangan DPMPTSP.

Selain bertujuan menghadirkan kemudahan dan efisiensi waktu, MPP juga memberi kemudahan investor untuk dapat berinvestasi di Kota Surakarta. “Perda-nya (peraturan daerah) akan disempurnakan sehingga peluang berinvestasi di Solo akan lebih besar lagi,” jelasnya.

Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat bagi pemohon maupun petugas layanan di lingkungan MPP. Dimulai dari penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, maupun pemberlakukan jaga jarak.

Pihaknya juga terus meningkatkan sarana dan prasarana yang ada. MPP yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Surakarta ini dilengkapi dengan fasilitas bagi kaum disabilitas, mulai dari area parkir, akses menuju gedung, toilet, kursi roda, serta petugas yang mendampingi. Sementara fasilitas lain seperti tempat bermain anak, pojok baca, musala, dan ruang laktasi yang berada di lantai basement.

MPP Surakarta memiliki 5 lantai, dimana pada lantai pertama difungsikan sebagai tempat pelayanan 21 OPD, lantai dua untuk pelayanan instansi vertikal dan Provinsi Jawa Tengah. Sementara lantai tiga untuk kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) dan lantai teratas difungsikan sebagai ruang pertemuan.

Kemudahan pelayanan yang dihadirkan MPP turut dirasakan oleh masyarakat. Krisna Amos (45) warga Kelurahan Kerten menceritakan bahwa tempat serta fasilitas yang ditawarkan MPP sangat bagus dan nyaman. Kemudian perihal pelayanan yang didapatkan juga cepat, dan mudah. Ia mengaku bahwa mengetahui keberadaan MPP dari kantor Disdukcapil, yang meminta dirinya dapat langsung ke MPP untuk penggantian data di KTP.

See also  Kembangkan Potensi Daerah Butuh Wirausaha Handal

“Pelayanannya bagus sekali, tempat duduk nyaman, tidak berdempetan dan tidak antri banyak. Pelayanannya cepat sekali, tidak sampai lima menit permintaan saya sudah selesai,” ujarnya.

Sebelum MPP hadir, ia mempunyai harapan bahwa ada kantor atau tempat yang mempermudah keperluan masyarakat. Hal itu terjawab dengan berdirinya MPP Surakarta sekaligus berada di lokasi strategis. Ia pun berharap agar gedung MPP dapat dirawat dan ditingkatkan pelayanannya agar pengunjung merasa nyaman.

Warga Surakarta lainnya Eko Budi Santoso (38) berpendapat keberadaan MPP dipusat kota Surakarta memberi kemudahan akses. Sebelum MPP dibangun, kepengurusan izin masih terpisah- pisah. Hal tersebut dirasa sangat tidak efisien dalam segi waktu. “Kalau dulu sebelum ada MPP kita pindah-pindah tempat untuk pengurusannya. Tapi sekarang lebih enak, kita datang ke satu tempat, semua sudah ada dalam satu wadah, jadi lebih mudah,” ujarnya.

Dari segi fasilitas, Eko merasakan pelayanan yang ramah dari para petugas, kemudian ruang tunggu yang nyaman, serta fasilitas penunjang lain yang sudah dirasa baik. Ia berharap agar kedepan MPP dapat semakin maju dan semakin memberi kemudahan bagi masyarakat khususnya Kota Surakarta.

Berita Terkait

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 14:00 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB

Ekonomi - Bisnis

Pertamina Dorong 152 Produk UMKM Binaan Mendunia di Korea Import Fair 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:23 WIB