Jokowi Tegaskan Vaksinasi Berbayar Dibatalkan

Saturday, 17 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan untuk membatalkan vakin Covid-19 berbayar bagi individu yang sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tegas Pramono.

Dengan demikian, seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini yakni gratis bagi seluruh masyarakat.

“Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait dengan Vaksinasi Gotong Royong, mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan di mana perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

“Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kabinet juga menyampaikan arahan tegas Presiden Joko Widodo kepada seluruh jajarannya di kabinet untuk memiliki rasa kepekaan sosial dalam suasana pandemi ini.

“Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Presiden melarang seluruh menteri maupun kepala lembaga untuk bepergian ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus serta tanpa ada izin dari Presiden.

“Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri karena memang sesuai dengan bidang tugasnya. Yang lainnya, kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapatkan izin secara langsung dari Bapak Presiden,” tegas Pramono.

See also  Bahas Hasil Pemetaan Layanan Publik Bersama Prospera, Menteri PANRB Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Layanan

Presiden juga mengimbau kepada kementerian/lembaga untuk proaktif membuat dan memfasilitasi isolasi mandiri (isoman) bagi pegawainya yang terpapar Covid-19. Pramono memperkirakan setiap kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dapat memfasilitasi 300-500 pasien.

“Untuk itu, dibuat secara baik, dipersiapkan, dan kemudian nanti pemerintah juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh obat-obatan kepada isoman yang akan bergabung itu,” tandasnya.

Berita Terkait

Sinergi Prioritas: Menpan RB dan Menko Infrawil Pacu Kualitas Layanan
Kementerian PU Kerahkan Tim untuk Penanganan Darurat Bencana di Aceh
Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Ditutup, PU Tetap Siaga Alat Berat
Kementerian PU Siagakan Alat Berat untuk Banjir Tapanuli
Kementerian PUPR Kukuhkan Pengurus KORPRI Baru
Kementerian PU Salurkan Bansos Bagi Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang
Pasca Erupsi Semeru, Kementerian PU Pulihkan Akses Lumajang-Malang
Teken Kontrak, Proyek Pengendali Banjir KSPP Merauke Segera Digarap

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi Prioritas: Menpan RB dan Menko Infrawil Pacu Kualitas Layanan

Thursday, 27 November 2025 - 14:50 WIB

Kementerian PU Kerahkan Tim untuk Penanganan Darurat Bencana di Aceh

Thursday, 27 November 2025 - 09:34 WIB

Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Ditutup, PU Tetap Siaga Alat Berat

Wednesday, 26 November 2025 - 09:14 WIB

Kementerian PU Siagakan Alat Berat untuk Banjir Tapanuli

Tuesday, 25 November 2025 - 06:17 WIB

Kementerian PUPR Kukuhkan Pengurus KORPRI Baru

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Sinergi Prioritas: Menpan RB dan Menko Infrawil Pacu Kualitas Layanan

Thursday, 27 Nov 2025 - 17:54 WIB

Nasional

Mendes Yandri Sebut 12 Aksi Bangun Desa Merangkum Tujuan SDGs

Thursday, 27 Nov 2025 - 16:27 WIB