Staf Khusus Menteri Teguh Budiana membuka kegiatan Forum Tematik Bakohumas “5 Tahun Reformasi Total Koperasi” di Yogyakarta, D.I Yogyakarta, Rabu (09/10/2019). Hadir dalam acara Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik selaku Ketua Umum Bakohumas Widodo Muktiyo, Kepala Dinas Provinsi DI Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi dan Pengamat Koperasi Suroto.
DAELPOS.com – Humas pemerintah dari berbagai kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Badan Koordinasi Humas (Bakohumas) diajak untuk memanfaatkan media sosialnya untuk memasyarakatkan koperasi sebagai demokrasi ekonomi Indonesia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Prof Widodo Muktiyo dalam acara Forum Tematik Bakohumas Kementerian Koperasi dan UKM 5 Tahun Reformasi Total Koperasi di Grand Keisha Hotel Yogyakarta, (9/10/2019),mengatakan humas pemerintah dituntut untuk aktif memiliki dan menggunakan media sosial untuk kepentingan positif.
“Kami mengajak humas punya media sosial dan menggunakannya untuk mengedukasi dan memberikan pengetahuan tentang koperasi kepada publik,” katanya.
Menurut dia, informasi yang positif tentang koperasi melalui media sosial akan mendatangkan impact dan outcome yang baik dari sisi untuk memerangi hoaks maupun penguatan demokrasi ekonomi di Tanah Air.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DI Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi mengatakan para pelaku koperasi dan UKM dihadapkan pada tantangan era revolusi industri 4.0.
“Kondisi ini didukung dengan semakin maraknya e-commerce yang bersaing memperebutkan pengguna. Perkembangan seperti ini perlu untuk ditangkap oleh pelaku koperasi dan UKM,” katanya.
Ia mengatakan, kehadiran teknologi dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk menerapkan strategi efisiensi usaha serta meningkatkan daya saing termasuk media sosial di dalamnya.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Teguh Boediyana sebelum meresmikan acara tersebut mewakili Menteri Koperasi dan UKM mengatakan Bakohumas harus mampu menembus semua egosektoral untuk bersatu menyiarkan narasi tunggal tentang koperasi.
“Bakohumas harus mampu menembus semua egosektoral. Koperasi akan bermanfaat kalau melakukan kegiatan ekonomi yang riil,” katanya.
Dalam laporannya Ketua Panitia Acara Forum Tematik Bakohumas bertema “5 Tahun Reformasi Total Koperasi” Darmono mengatakan acara tersebut digelar untuk menyosialisasikan keberhasilan program Reformasi Total Koperasi sekaligus memberikan motivasi kepada gerakan koperasi khususnya koperasi milenial agar siap menghadapi era revolusi industri 4.0.
“Peran humas pemerintah sangat penting dalam memasyarakatkan koperasi sebagai badan usaha yang diamanatkan oleh konstitusi,” katanya.
Darmono menyambut baik ketika sebanyak 70 peserta anggota Bakohumas yang merupakan perwakilan dari humas kementerian dan lembaga lainnya hadir dalam acara tersebut. Pada kesempatan itu digelar diskusi yang menghadirkan pengamat koperasi Suroto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DI Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi, dan Ketua Koperasi Mahasiswa UGM Ika Rizky Fauziah dipandu moderator diskusi Freddy Yakob.
Keesokan harinya peserta akan diajak untuk berkunjung ke salah satu koperasi sukses yakni Koperasi Pariwisata Catra Gemilang di kawasan Borobudur. Koperasi ini menjalankan bisnis penunjang pariwisata seperti fotografi, penginapan, laundry, hingga catering yang melibatkan banyak UKM dan tenaga kerja.(DAE)