Empati Zulhas Lihat Jokowi Gundah Karena Berbagai Masalah

Thursday, 12 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyampaikan empatinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlihat gundah, karena berbagai persoalan yang merundungnya.

Menurut Wakil Ketua MPR ini, semestinya seluruh jajaran pemerintah membantu presiden, bukan malah membuat kebijakan yang kontraproduktif dan melakukan komunikasi publik yang buruk.

“Saya ikut berempati melihat Bapak Presiden yang tampak gundah. Wajahnya terlihat berat menghadapi berbagai persoalan yang tengah dihadapi. Seluruh jajaran pemerintah semestinya membantu beliau, jangan justru membuat sesuatu yang kontraproduktif dan buruk komunikasi publiknya,” cuit politikus yang akrab disapa Zulhas di akun Twitter-nya, @ZUL_Hasan, Selasa (10/8/2021).

Zulhas pun menguraikan sejumlah masalah yang dilakukan anak buah Jokowi, mulai dari perubahan Statuta Universitas Indonesia (UI) yang membolehkan Rektor UI rangkap jabatan menjadi komisaris BUMN, pengecatan pesawat kepresidenan dan polemik-polemik lainnya.

Semestinya, kata Zulhas, para pembantu presiden ini fokus kepada rakyat, bukan pada hal-hal yang menimbulkan polemik.

“PP yang mengubah statuta rektor UI kemarin, pengecatan pesawat kepresidenan, putusan-putusan hukum yang menjauhi rasa keadilan, dan polemik-polemik lainnya harus dihindari serta segera berhenti. Fokus pada rakyat,” tulisnya lagi.

Cuitan Zulhas ini merupakan rangkaian tulisannya mengenai apa yang ia sampaikan saat menghadiri rapat gabungan pimpinan MPR RI dengan ketua fraksi/kelompok DPD terkait dengan Sidang Tahunan MPR/DPR/DPR dan Presiden pada 16 Agustus mendatang. Dia menyampaikan pentingnya untuk merumuskan konsep pembangunan Indonesia mendatang.

“Pagi ini saya menghadiri rapat gabungan pimpinan MPR RI dengan ketua fraksi/kelompok DPD. Dalam rapat itu saya menyampaikan pentingnya kita merumuskan konsep dan gagasan tentang pembangunan Indonesia mendatang, yang sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945,” kata Zulhas mengawali cuitannya.

See also  Presiden PKS Ziarah ke Makam Kiai Kholil Bangkalan

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB