Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Huntap Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di NTT

Friday, 20 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan berbagai upaya dalam masa pemulihan kerusakan pascabencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini tengah dilakukan percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan huntap bagi korban bencana Siklon Tropis Seroja di provinsi itu, April 2021 lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai instruksi Presiden saat ini tengah dilakukan pembangunan huntap di Kabupaten Lembata sebanyak 700 unit dan di Adonara, Kabupaten Flores Timur sebanyak 300 unit. ”Progres konstruksinya saat ini telah mencapai 27,6% di Kabupaten Lembata dan 20,5% di Kabupaten Flores Timur, dan PUPR terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan huntap ini agar masyarakat bisa segera menikmatinya,” terang Menteri Basuki.

“Kita membangun huntap ini dengan pendekatan build back better and safer, tidak sekadar membangun kembali, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” tutup Menteri Basuki.

Pembangunan huntap oleh Kementerian PUPR bagi para korban dilakukan dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). RISHA adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya.

Ketua Satgas Penanganan Bencana Kementerian PUPR di NTT dan NTB Widiarto mengatakan, Huntap yang dibangun memiliki tipe 36 dengan luas tanah 108 M2 dan dilengkapi prasarana dasar permukiman antara lain jaringan air bersih, jaringan sanitasi, jalan lingkungan, saluran drainase, dan fasilitas umum lainnya, Panel RISHA menggunakan Stok yang berasal dari Makasar, Lombok, Surabaya, dan Bandung. Ditargetkan pembangunan rumah dan seluruh prasarana pendukungnya ini dapat diselesaikan dalam tahun ini.

See also  KPK Sinergikan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Daerah

Di samping 2 lokasi tersebut diatas, sesuai usulan dari para Kepala Daerah setempat kepada Menteri PUPR, juga dilaksanakan program relokasi permukiman di Kota Kupang, Kab. Kupang, Kab. Alor, dan Kab. Sumba Timur, sehingga Total di NTT ada 1.922 Unit yang sudah diverifikasi dan akan dibangun.

Saat ini sedang dilakukan proses land clearing di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Sumba Timur. Sementara Kabupaten Rote Ndao tidak dapat ditindaklanjuti karena masyarakat yang berprofesi nelayan tidak ingin direlokasi.

Pelaksanaan Konstruksi dilakukan BUMN Karya PT. Adhi Karya, PT. Waskita Karya, PT. Nindya Karya, PT. PP, PT. Brantas Abipraya dan konsultan PT. Virama Karya dan Yodya Karya.

Akhirnya untuk penghunian huntap tersebut akan diatur oleh Pemerintah Daerah setempat. (*)

Berita Terkait

Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk
Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo
ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 11:05 WIB

Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Friday, 22 November 2024 - 10:52 WIB

Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB