Pertamina Dukung Budidaya Maggot Solusi Kelola Sampah

Monday, 30 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina memberikan bantuan berupa bak susun untuk peningkatan kapasitas budidaya maggot kepada kelompok Bank Sampah Dadali di Kelurahan Kali Baru, Medan Satria, Bekasi pada Senin (23/8/2021). (Foto: Dok. PEP) / daelpos.com

Pertamina memberikan bantuan berupa bak susun untuk peningkatan kapasitas budidaya maggot kepada kelompok Bank Sampah Dadali di Kelurahan Kali Baru, Medan Satria, Bekasi pada Senin (23/8/2021). (Foto: Dok. PEP) / daelpos.com

DAELPOS.com – Sebagai salah satu upaya mengurangi masalah sampah terutama sampah organik, Pertamina EP Tambun Field (PEP Tambun Field) memberikan bantuan berupa bak susun sebanyak 2 unit untuk mendukung peningkatan kapasitas budidaya maggot kepada kelompok Bank Sampah Dadali di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin 23 Agustus 2021.

Agus Suprijanto selaku Senior Manager Relations Regional Jawa Subholding Upstream menyampaikan harapannya. “Dengan adanya bantuan bak susun untuk budidaya maggot ini, diharapkan jumlah sampah organik yang terurai oleh maggot yang dikelola kelompok semakin banyak, sehingga dapat mengurangi volume sampah di masyarakat.”

Pemberian bantuan ini merupakan kepedulian PEP Tambun Field dalam menjawab permasalahan penumpukan sampah rumah tangga sekaligus memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat. Melalui Program Masyarakat Peduli Sampah (Melimpah), perusahaan bekerja sama dengan Kelompok Bank Sampah Dadali mengajak masyarakat untuk mengelola sampah agar bermanfaat dari segi ekonomi.

“Berawal dari sekadar mengumpulkan dan memilah sampah anorganik dan organik, Kelompok Bank Sampah Dadali juga mengembangkan budidaya maggot yang saat ini sedang diminati. Maggot sendiri merupakan larva dari lalat jenis Black Soldier Fly (BSF). Dengan maggot sebanyak 3 kilogram diketahui dapat mengurai sampah organik sebanyak 10 kilogram setiap jam, bahkan maggot ini bisa dijual dengan harga mencapai Rp 13.000,- per kg”, jelas Wazirul Luthfi, Head of Comrel & CID Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream.

Maggot sendiri memiliki siklus hidup yang singkat, yakni selama 15 hari. Dari satu siklus mampu menghasilkan telur sebanyak 10 gram yang kemudian tumbuh menjadi maggot sebanyak 30 kg. Hingga saat ini Kelompok Bank Sampah Dadali telah menjadi agen pemasok maggot untuk kelompok-kelompok yang tergabung didalam Paguyuban Penggiat Maggot (PPM) di Jakarta dan Bekasi sehingga dapat menutupi kebutuhan kelompok. Pendapatan yang dapat dihasilkan kelompok mencapai Rp.5.000.000,- s/d Rp.10.000.000,- per bulan tergantung dari banyaknya pesanan yang masuk kepada kelompok.

See also  Gus Menteri Minta Kepala Daerah Proses Pengajuan Dana Desa Maksimal Seminggu

Mistara Sastra Wijaya selaku Direktur Bank Sampah Dadali mengapresiasi dukungan yang diberikan PEP Tambun Field. “Saya mewakili kelompok Bank Sampah Dadali mengucapkan terima kasih atas bantuannya selama ini termasuk bak susun untuk budidaya maggot. Semoga Bank Sampah Dadali dapat meningkatkan produktivitasnya, baik meningkatkan produksi maggot maupun mengurangi volume sampah,” tuturnya.

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB