Zulhas Ungkap Peran PAN Jadi Jembatan Pemerintah dan Umat Islam

Wednesday, 1 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam pidato sambutannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II merasa terhormat setelah diajak dalam rapat partai koalisi pemerintah. Zulhas menyebut hal tersebut membuktikan bahwa pemerintah tidak jauh dari Islam.

“PAN diajak rapat partai koalisi pemerintah. Tentu Ini suatu kehormatan bagi kami diajak. Diminta menyampaikan pikiran-pikiran. Ada kesan bahwa pemerintah sebagian jauh dari Islam, saya mengatakan tidak. Buktinya, Pak Jokowi memilih wakilnya tokoh Islam nomor satu,” ujar Zulhas di Rumah PAN Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, dilansir dari Detikcom, Selasa (31/8/2021).

Zulhas mengatakan PAN akan mengambil peran tersebut sebagai jembatan antara pemerintah dan umat Islam. Dirinya meminta pemerintah dan umat Islam tidak berjauhan.

“PAN akan mengisi peran penting ini. Harus ada yang mengisi peran ini. Komunikator. Jembatan. Solidarity maker. Pemerintah dan Islam tidak boleh berjauhan, apalagi dibentur-benturkan,” ucap Zulhas.

Sikap politik PAN dinilai Zulhas selama ini sudah jelas, yakni kritis namun tetap solutif.

“Sikap politik PAN selama ini jelas, kritis tetapi solutif. PAN selalu hadir dengan gagasan dan kerja nyata untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan seluruh rakyat Indonesia lalu kita menggaungkan politik gagasan. PAN bekerja semaksimal mungkin untuk rakyat kita,” terang Zulhas.

“Politik kita politik gagasan, bukan aliran,” imbuhnya.

Lebih lanjut Zulhas menyampaikan PAN tidak pernah berpikir apakah menjadi bagian dari koalisi pemerintah atau mengambil peran sebagai oposisi. Menurutnya, kepentingan rakyat menjadi hal utama bagi PAN.

“PAN tidak pernah berpikir apakah menjadi bagian dari koalisi kekuasaan atau menjadi oposisi. Bagi PAN, yang terpenting adalah kepentingan rakyat. Jika kehadiran PAN bisa memberi solusi, saat Republik memanggil, PAN selalu siap untuk NKRI,” jelas Zulhas.

See also  NasDem: Gerak Cepat Pemerintah Susun DIM RUU TPKS

Zulhas menjelaskan PAN berkeinginan menghadirkan demokrasi yang bernilai. Maksudnya, demokrasi yang menghasilkan pemerintahan yang baik, peraturan yang baik dengan segala sistem yang baik pula.

“PAN ingin menghadirkan demokrasi yang bernilai. Karena demokrasi yang bernilai akan menghasilkan pemerintahan yang baik, menghasilkan regulasi dan undang-undang yang baik, membuat sistem yang baik. Dengan begitu bangsa akan maju,” pungkasnya.

Berita Terkait

Anggota MPR RI Yulian Gunhar: Persatuan Adalah Fondasi di Tengah Pelambatan Ekonomi
Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional
Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda
PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi
Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 16:44 WIB

Anggota MPR RI Yulian Gunhar: Persatuan Adalah Fondasi di Tengah Pelambatan Ekonomi

Tuesday, 6 May 2025 - 18:58 WIB

Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional

Tuesday, 6 May 2025 - 18:35 WIB

Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Wednesday, 30 April 2025 - 07:51 WIB

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Fenomena Bulan Purnama, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Rob

Wednesday, 14 May 2025 - 08:45 WIB