Habib Syakur: PKI Tak Mungkin Bangkit Lagi di Indonesia

Sunday, 26 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – September menjadi bulan yang cukup bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di mana ada momentum pemberontakan 30 September 1965 yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal G30S/PKI.

Atas kekejaman PKI, negara pun mengganjar mereka dengan pembubaran paksa. Bahkan melarang ideologi Komunis tumbuh kembang di Indonesia dengan TAP MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme.

Menurut Inisiator Gerakan Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, TAP MPRS XXV/1966 itu masih berlaku sampai saat ini. Karena, menjadi kunci bahwa PKI tidak akan bisa bangkit kembali di Indonesia dengan alasan apapun.

“TAP MPRS 25 Tahun 1966 ini masih berlaku lho mas. Jadi nggak bisa Indonesia disusupi PKI apalagi dia mau bangkit lagi, nggak bisa. Indonesia sudah ada Pancasila dan UUD 1945 yang memproteksi,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Sabtu (25/9/2021).

Habib Syakur meminta agar tak perlu ada lagi yang mengelu-elukan tentang kebangkitan PKI. Pun demikian sejarah kelam yang pernah terjadi di Indonesia tersebut tidak boleh dilupakan.

“PKI memang pernah terjadi, harus kita ingat, mengingat sejarah itu baik, mengantisipasinya juga baik. Cuma sekarang permasalahannya di dalam zaman yang modern ini apakah Indonesia bisa disusupi PKI lagi, saya rasa kok tidak,” ujarnya.

Terlebih lagi, stigmatisasi isu PKI ini disematkan oleh sekelompok masyarakat tertentu kepada pemerintah yang sah. Habib Syakur pun sangat menyayangkannya. Dengan kondisi itu, akhirnya ia menilai isu PKI yang dikenang secara serampangan ini malah menjadi murahan.

“Ini desain dari kelompok yang tidak suka saja sama pemerintah, suka pada indonesia yang berdiri tegak utuh, mereka yang nggak mau rakyat damai, teduh dan rukun. Sehingga isu-isu PKI itu malah sangat remeh,” tandas Habib Syakur.

See also  BPBD DKI Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob 11-17 Juni 2022

Berita Terkait

DPR RI Dukung Pemberdayaan Pemuda, Perlindungan Lingkungan, dan Konservasi Air dalam Sidang Ekonomi PUIC-19
Sidang PUIC-19 Dibuka dengan Komitmen Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina
Angkat Isu Perempuan dan Palestina di Sidang PUIC ke-19, DPR Disebut Bisa Berbagi Pengalaman ke Negara OKI
Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada
Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia
Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 15:57 WIB

DPR RI Dukung Pemberdayaan Pemuda, Perlindungan Lingkungan, dan Konservasi Air dalam Sidang Ekonomi PUIC-19

Monday, 12 May 2025 - 14:57 WIB

Sidang PUIC-19 Dibuka dengan Komitmen Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina

Monday, 12 May 2025 - 11:37 WIB

Angkat Isu Perempuan dan Palestina di Sidang PUIC ke-19, DPR Disebut Bisa Berbagi Pengalaman ke Negara OKI

Friday, 9 May 2025 - 20:35 WIB

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Friday, 9 May 2025 - 20:28 WIB

Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Fenomena Bulan Purnama, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Rob

Wednesday, 14 May 2025 - 08:45 WIB