Tinjau Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Menteri Basuki Tekankan Jaga Kualitas

Friday, 8 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menambah jumlah bendungan di Indonesia untuk mendukung terciptanya ketahanan air dan pangan, salah satunya yang telah dimulai pembangunannya adalah Bendungan Sepaku Semoi yang berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (8/10/2021) meninjau progres Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai konstruksinya sejak Juli 2020.

“Utamakan kualitas. Saya minta konsultan pengawas untuk tegas mengawasi kualitas konstruksi. Kalau ada yang salah, jangan ragu dibongkar. Hati-hati dengan potensi longsoran, drainasenya juga agar ditata betul,” kata Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki, bendungan dengan kapasitas volume 10 juta m3 ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55%.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi berada dibawah tanggungjawab Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).

Kepala BWS Kalimantan IV Harya Muldianto mengatakan, progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi hingga saat ini sebesar 20,47% dengan pekerjaan saat ini mencakup jalan masuk, pengelak, pelimpah,galian dan timbunan tubuh bendungan.

“Sesuai kontrak bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2023, namun diharapkan dapat selesai lebih cepat pada akhir tahun 2022. Sejauh ini kami belum menjumpai adanya kendala teknis maupun dalam pengadaan tanah untuk bendungan,” kata Harya.

Tercatat di Provinsi Kaltim saat ini sudah terdapat enam infrastruktur yang selama ini menjadi sumber pengambilan air baku. Keenam sumber air baku tersebut yakni Bendungan Manggar di Balikpapan (kapasitas tampung 14,2 juta m3), Bendungan Teritip di Balikpapan (2,43 juta m3), Embung Aji Raden di Balikpapan (0,49 juta m3), Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara (5,09 juta m3), Intake Kalhol Sungai Mahakam (0,02 juta m3), dan Bendungan Lempake di Samarinda (0,67 juta m3).

See also  Penanganan Covid-19 di Jabodetabek, Harus Dilakukan secara Sinergi dan Saling Mendukung

Turut hadir dalam tinjauan tersebut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Triono Junoasmono, Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Airlangga Mardjono, Kepala BBPJN Kalimantan Timur Junaidi, Kepala BP2 Perumahan H. Hujurat, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim Sandhi Eko Bramono. (*)

Berita Terkait

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:23 WIB

Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru