Sertifikat Hak Merek dan Cipta, Dongkrak Bisnis Songket Hingga 30 Persen

Tuesday, 22 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sertifikat Hak Merek dan Hak Cipta tidak sekadar lembaran yang cuma jadi pajangan. Bagi pelaku UKM tenun songket, sertifikat tersebut menjadi “amunisi” untuk meningkatkan penjualan.

Itu dialami pasangan suami isteri I Ketut Widiadnyana dan Luh Wayan Sriadi, dengan bendera usaha Putri Mas Balinese Handmade di Jembrana, Bali. Pengusaha tenun songket ini berhasil mendapatkan sertifikat Hak Merek dan 13 Hak Cipta, yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM.

Tenun songket putri mas merupakan motif legendaris yang terkait erat dengan kerajaan Jembrana, warisan nenek moyang yang sudah turun temurun menjadi kain khas Bali. Variasi motif ini sangat banyak membuat sulit bersaing. Hal ini mendorongnya untuk mendaftarkan motif-motif ciptaannya di HAKI.

“Sejak mendapat sertifikat HAKI, kami percaya diri bahwa motif kain songket yang kami ciptakan adalah orisinal dan otentik. Kami juga percaya diri, produk kami tidak ada yang menjiplak dan mudah dikenali,” kata Ketut.

Pada setiap pameran mereka menjadikan HAKI tersebut sebagai cara untuk mengedukasi pelanggannya. Sertifikat itu bahkan mereka bawa ke pameran-pameran untuk menunjukkan orisinal setiap lembaran kain yang dihasilkan.

“Setiap produk memiliki nomor seri untuk menandakan orisinalitasnya,” kata Ketut.

Menurutnya, berkat HAKI, mereka mendapat kepercayaan besar untuk mengikuti pameran di Korea, Filipina, Moskow, dan pameran saat pertemuan IMF di Bali.

Kepercayaan pelanggan itu membuat permintaan tenun songket produksi Putri Mas Balinese Handmade meningkat. Harga pun menjadi tidak masalah karena jaminan kualitas yang baik. “Kami semakin mudah menjual apalagi kepada pelanggan turis asing. Total penjualan naik 30 – 40 persen,” kata Ketut.

Ia mengatakan sangat terbantu dengan fasilitas HAKI dari Kementerian Koperasi dan UKM. Sebelumnya, karena minimnya informasi ia tidak peduli dengan HAKI. Ia baru menyadari setiap motif ciptaannya perlu didaftar sehingga tidak ada yang bisa menjiplak.

See also  Wapres: Jangan karena Ekonomi Faktor Kesehatan Terkorbankan

Betapa bermanfaatnya sertifikat HAKI, ia rasakan ketika menemukan motif yang mereka buat ditiru oleh pengrajin lain dengan menggunakan bahan baku pewarna kimia.

“Bahan baku yang kami gunakan adalah pewarna alam sedangkan mereka pakai pewarna kimia. Itu kami tegur, jika menemukan tiruan motif yang sama,” katanya.

Ketut tidak pernah berhenti untuk berinovasi. Ia membuat songket tanpa sambungan yang akan membuat tenun songket semakin indah.

Ia berharap para pelaku UKM mulai peduli dan sadar HAKI. Menurutnya sangat penting menghargai karya cipta agar memiliki nilai tinggi. (DAE)

Berita Terkait

Kementerian PU dan AIIB Jajaki Peluang Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur
Animo Pemudik EV Diprediksi Meningkat saat Idulfitri 1446 H, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra
Mudik Lebaran, KAI Hadirkan Tiket KA Ekonomi Antar Kota Mulai Rp10 Ribu
Transformasi Rekrutmen dan Penataan Pegawai Non-ASN Bagian Agenda Transformasi ASN
Putus Mata Rantai Kemiskinan, Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Pertamina Peduli Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Jakarta Selatan
Menteri PU Tinjau Sawah Terendam Banjir di Karawang, Dorong Penanganan Komprehensif
Meningkatkan Produktivitas Tanpa Stres PLN EPI Bahas Peran Ayah dalam Keseimbangan Hidup

Berita Terkait

Monday, 10 March 2025 - 23:35 WIB

Kementerian PU dan AIIB Jajaki Peluang Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur

Monday, 10 March 2025 - 13:35 WIB

Animo Pemudik EV Diprediksi Meningkat saat Idulfitri 1446 H, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra

Sunday, 9 March 2025 - 23:31 WIB

Mudik Lebaran, KAI Hadirkan Tiket KA Ekonomi Antar Kota Mulai Rp10 Ribu

Saturday, 8 March 2025 - 15:23 WIB

Transformasi Rekrutmen dan Penataan Pegawai Non-ASN Bagian Agenda Transformasi ASN

Friday, 7 March 2025 - 23:22 WIB

Putus Mata Rantai Kemiskinan, Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terbaru

Hot Topics

Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Tuesday, 11 Mar 2025 - 05:40 WIB

Berita Terbaru

Hutama Karya Mulai Pembangunan RSUD Bengkulu Tengah

Tuesday, 11 Mar 2025 - 05:34 WIB