Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Dan Kehutanan (LHK) Kabinet Jokowi Jilid 2

Tuesday, 22 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada masa Kabinet Kerja, Siti Nurbaya Bakar, menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja yang ikut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) siang.

“Ya, dipercaya, saya kira itu suatu penghargaan dan kehormatan yang luar biasa. Bahwa jabatan itu adalah kepercayaan, sejak saya jadi pegawai itu doktrinnya begitu bahwa jabatan itu adalah kepercayaan untuk mempermudah kerja atasan,” kata Siti Nurbaya kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Jokowi.

Menurut Siti Nurbaya, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengarahkan dan mengingatkan key performance indicator atau KPI Presiden atau pemerintah yang sekarang. Yang utama adalah pertama persoalan defisit neraca berjalan yang harus diselesaikan dan harus mendapatkan kontribusi dari segala sektor.

“Ini artinya terkait dengan investasi dan ekspor. Dan mengurangi atau mengembangkan substitusi impor supaya impornya kurang,” ujar Siti. Yang kedua, berkaitan dengan lapangan kerja. Dalam kaitan ini, menurut Siti Nurbaya, dukungan dari beberapa sektor tertentu menjadi sangat penting, khususnya di Kehutanan dan Lingkungan Hidup atau LHK.

“Dukungan sangat besar untuk lapangan kerja ini misalnya dari perkebunan-perkebunan tebu atau pangan atau juga HTI (Hutan Tanaman Industri)-HTI mini, hutan-hutan rakyat dan hutan sosial,” terang Siti. Menteri LHK pada periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi itu juga menyampaikan, bahwa dirinya untuk meminta izin kepada Presiden, karena media suka menanyakan soal LHK. (sumber berita: setkab)

See also  Gunung Sinabung Erupsi, 3 Kecamatan Tertimpa Abu Vulkanik

Berita Terkait

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik
Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi
Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa
Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Bahas Hasil Pemetaan Layanan Publik Bersama Prospera, Menteri PANRB Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Layanan
Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Inpres Enggano Diteken, Sultan Ucapkan Terima Kasih

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:37 WIB

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Monday, 30 June 2025 - 13:52 WIB

296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Sunday, 29 June 2025 - 13:39 WIB

Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi

Saturday, 28 June 2025 - 07:36 WIB

Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa

Friday, 27 June 2025 - 11:33 WIB

Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB