Mensos Matangkan Rencana Desalinasi Air Laut di Kawasan 3T

Tuesday, 15 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendorong peningkatan sarana pendukung kebutuhan dasar untuk masyarakat pra-sejahtera, khususnya di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Salah satu yang terus dimatangkan oleh Mensos adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui intervensi teknologi.

Dari perjalanan dinas Mensos di berbagai pelosok negeri, banyak kasus ditemukan masyarakat di kawasan 3T kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya. Seperti saat Mensos berkesempatan menjejak Pulau Pantar, di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Seorang ibu, terpaksa harus melintasi laut menuju pulau seberang, karena dimana dia tinggal tidak terdapat air. Dia baru bisa kembali esok hari, karena ketiadaan kapal. Padahal setelah melalui serangkaian uji coba, air bisa didapat dengan menggali tanah sedalam 4 meter. 

Di kawasan lain kebutuhan air bersih diperkirakan memerlukan teknologi melalui desalinasi air laut. Yakni proses menghilangkan kadar garam berlebih pada air, sehingga air dapat dikonsumsi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut, Mensos menggelar pertemuan dengan Rektor Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, para guru besar, dan civitas akademika ITS. Pertemuan membahas lanjutan rencana kerja sama sejumlah program dari kedua institusi.

Secara umum, pertemuan di Gedung Rektorat ITS (14/02) tersebut, meliputi inovasi teknologi untuk memudahkan akses transportasi dan ketersediaan air di beberapa daerah pedalaman dan perbatasan di Indonesia.

“Masih banyak daerah di kawasan 3T yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Seperti yang dialami masyarakat di Pulau Alor, kawasan ujung di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang harus menyeberang ke Pulau Pantar untuk mendapatkan air,” kata Mensos.

Pun tak ketinggalan wilayah di Kabupaten Asmat, Papua yang kesulitan bercocok tanam dan memperoleh air tawar karena kontur tanah yang cenderung dipenuhi rawa. “Mereka itu benar-benar kesulitan, seorang ibu di Pulau Alor sampai rela bermalam di Pulau Pantar dan tidak bisa kembali ke Pulau Alor karena ombak tinggi hanya untuk mendapatkan air,” katanya.

See also  Penunjukan Plh. Kepala Daerah Lumrah Terjadi, Kapuspen Kemendagri: Komunikasi Jadi Kunci

Hadir juga dalam pertemuan itu, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT (Wakil Rektor 1), Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD (Wakil Rektor 2), Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng (Wakil Rektor  3), dan Bambang Pramujati ST MScEng PhD (Wakil Rektor 4).

Dalam pertemuan tersebut, selain membahas inovasi terbaru, Mensos juga menindaklanjuti pengadaan kapal penumpang bagi masyarakat Memberamo, Papua. Selain itu, juga motor listrik GESITS untuk mobilitas masyarakat di pegunungan Papua, hasil kerja sama dengan ITS dan Universitas Cenderawasih (Uncen), tahun lalu. “Saat ini, telah berhasil dirakit empat unit kapal yang nantinya akan digunakan untuk transportasi air masyarakat di Memberamo,” katanya. 

Menanggapi permasalahan serupa yang turut terjadi di kawasan 3T lainnya, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyambut antusias kesempatan yang diberikan Kemensos ini untuk membantu pembangunan daerah tertinggal. “Dengan senang hati, ITS siap untuk ikut berkontribusi bersama Kemensos guna mendukung pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Selain proses perakitan kapal yang sudah mencapai 90 persen tersebut, telah tiba pula dua jenis motor listrik GESITS, yaitu untuk daerah pegunungan dengan kemiringan standar serta kemiringan curam. 

“Saat ini dua motor listrik GESITS telah tiba di Jayapura, tinggal menunggu peluncurannya serta transfer teknologi kepada masyarakat sekitar,” tutur Manajer Sains Techno Park (STP) Otomotif ITS Dr Bambang Sudarmanta ST MT.

Di akhir pertemuan, Mensos mengungkapkan bahwa masyarakat Papua sangat senang menerima bantuan kapal penumpang yang jauh melebihi ekspektasi mereka. Ia berharap, ke depannya kolaborasi sejenis dengan ITS akan terus berlanjut. 

Tak lupa, Rektor ITS yang biasa disapa Ashari juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemensos kepada ITS. “Inovasi ide dari ITS tentu akan sulit untuk direalisasikan kepada masyarakat tanpa dukungan pemerintah seperti ini,” katanya.

See also  Kementerian PUPR Tata Kawasan Arena Publik Borarsi di Manokwari, Papua Barat

Dalam pertemuan ini, disepakati beberapa rencana kolaborasi ITS dengan Kementerian Sosial. Di antaranya adalah penelitian lebih lanjut oleh ahli Geofisika ITS terkait peninjauan daerah sulit air bersih, inovasi pembuatan hidroponik apung di daerah rawa, alat desalinasi portable untuk mengubah air laut menjadi air tawar, pengadaan panel surya di daerah minim listrik, serta penyelenggaraan kuliah kerja nyata (KKN) dan kerja praktik (KP) mahasiswa ITS untuk membantu di wilayah sasaran Kemensos.

Berita Terkait

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Berita Terbaru

Nasional

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Mukti Trenggono, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Jenderal Soedirman memberikan Materi Penanaman dan Monitoring Konservasi Mangrove kepada Kelompok Tani Hutan Wana Lestari Desa Bunton.

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Warga Desa Bunton Kembangkan Ekowisata Mangrove Berbasis Komunitas

Saturday, 10 May 2025 - 14:20 WIB