Tingkatkan Tampungan Air di NTT, Kementerian PUPR Mulai Konstruksi Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo

Tuesday, 1 March 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan tampungan air di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya tengah membangun Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT. Bendungan Mbay merupakan 1 dari 11 bendungan baru proyek strategis nasional (PSN) yang rencananya dibangun pada 2021-2027 sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain. “Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena air-nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani. Selain pemanfaatan layanan irigasi, bendungan juga diharapkan melayani kebutuhan air domestik masyarakat melalui pembangunan jaringan air baku dan IPA,” kata Menteri Basuki.

Bendungan ini memiliki volume tampungan total 51,74 juta m3 dengan luas genangan 499,44 ha. Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 48 m, lebar 12m dan panjang 436 m. Bendungan ini didesain dengan tipe zonal dengan inti tegak.

Pembangunan Bendungan Mbay terbagi menjadi 2 paket. Progres fisik paket I 2,21% dan paket II 0,83%. Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk – Bumi Indah KSO dan Paket II PT Brantas Abipraya. Supervisi dikerjakan oleh PT Indra Karya – Rancang Semesta – Sabana (KSO). Bendungan yang dikerjakan pada 2021-2024 ini dibangun denan anggaran Rp1,915 triliun. Nantinya bendungan ini akan menghasilkan air baku 0,21 m3/detik dan memberikan manfaat irigasi terhadap 5.899 ha lahan pertanian.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NTT II Agus Sosiawan mengatakan pembangunan bendungan Mbay telah melalui proses yang panjang. “Feasibility Study dilakukan pada 1999-2000, kemudian dilanjutkan dengan detail desain pada 2001-2002 dan 2016. Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) dan AMDAL dilakukan pada 2018,” ucap Agus.

See also  Konsep Rencana Induk Pembangunan Infrastruktur Terintegrasi di IKN Mulai Disusun, Ditargetkan Selesai Mei 2020

Pembangunan Bendungan Mbay menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Provinsi NTT. Sebelumnya sejak 2015, di NTT telah diselesaikan dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tiga bendungan yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang pada 2018, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu pada 2019, dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka pada 2021.

Kemudian tengah diselesaikan pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang dengan progres 34,19% dan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan 56,27%. Serta Bendungan Kolhua di Kota Kupang yang akan dibangun pada 2022 ini. (*)

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Wednesday, 7 May 2025 - 17:54 WIB

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB