Dukung Densus 88, Habib Syakur Serukan Segera Bentuk Kampung Tangguh Ideologi

Thursday, 17 March 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid  ( foto Istimewa )

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid ( foto Istimewa )

DAELPOS.com – Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris yang juga aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang. Pelaku diduga masuk dalam kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mensinyalir, jaringan-jaringan kelompok-kelompok radikalisme, intoleran, para terduga teroris yang anti Pancasila ini sudah terkontaminasi dengan politik. Karenanya, tak heran bila penangkapan-penanganan dilakukan oleh Densus 88, seperti tidak pernah selesai.

“Jaringan-jaringan itu sudah terkontaminasi dengan politik. Negeri kita tercinta pandangan hidup bangsa kita adalah Pancasila, dasar negera kita adalah Pancasila yang itu sudah menyangkut dari unsur-unsur dari spirit moral dan spirit kebangsaan,” kata Habib Syakur dalam diskusi RRI bertajuk “ASN Terpapar Radikalisme di Tangerang Ditangkap Densus 88,” pada Rabu (16/3/2022).

Habib Syakur menjelaskan, pengaruh-pengaruh kelompok Jamaah Islamiyah (JI), simpatisan NII, sangat keras, dan cenderung memunculkan mosi tidak percaya terhadap pemerintah. Tujuan mereka sangat jelas yaitu membuat masyarakat Indonesia gaduh dengan kejahatan verbalistik kriminal.

“Artinya, lisannya penuh adu domba. Di sini kita harus sadar bahwa negeri kita ini sedang di adu domba, sedang diambang pintu keruntuhan. Kita harus hadir, kita harus merangkul,” ucapnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur menyarankan kepada masyarakat untuk membantu, memperkuat kinerja Densus 88, yang memang khusus mengutamakan penanganan radikalisme, intoleran dan teroris. Upaya dukungan kepada Densus 88 ini bisa juga melalui pembentukan kampung tangguh ideologi. Tujuannya agar antar kelompok masyarakat saling menjaga wilayahnya dari penyusupan-penyusupan paham radikalisme.

“Kita berharap pemerintah pusat, daerah hingga Desa, saling bekerja sama dengan BNPT dan Densus 88 membentuk Kampun Tanguh Ideolgi Pancasila yang berbasiskan kekeluargaan. Jadi pengawasan melekat disetiap RT, mengoptimalkan Babinsa, Babinkamtibmas dengan cara pendekatan humanis,” kata Habib Syakur.

See also  Ratusan Nama Pengawas Pemilu Diduga Dicatut Parpol

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru