DAELPOS.com – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Musyawarah Besar Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) ke-34 di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat pada Kamis (17/3).
Dalam sambutannya, Gubernur Anies menyampaikan apresiasi sekaligus selamat untuk pdt Johnny Weol yang terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Pusat (MP) Gereja Pantekosta di Indonesia.
“Hari yang berbahagia Mubes diadakan di Jakarta, bahwa dari seluruh Indonesia berkumpul di sini, menyepakati hal-hal besar untuk keberlangsungan kegiatan Gereja Pantekosta Indonesia,” ucap Gubernur Anies seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Kamis (17/3).
“Selamat untuk pdt Johnny (Weol) atas amanatnya. Sebuah amanah yang besar tapi semoga tidak berat, karena keberkatan dari Tuhan akan membuat Pak Johnny dapat mengembannya dengan baik. Saya bersyukur Bapak dari Jakarta nanti memimpin nasional. Dan semoga amanat ini akan dimulai dengan penuh soliditas,” tambahnya.
Gubernur Anies menjelaskan bahwa Jakarta merupakan refleksi dari Indonesia, di mana seluruh unsur negeri yang amat beragam ini berada di Jakarta. Karena itu penting untuk menghadirkan persatuan di Jakarta.
“Kami bersyukur Jakarta memiliki semua unsur dari Indonesia. Kota ini memiliki catatan panjang sejarah bangsa. Dan yang membuat bangsa ini unik bukan hanya bhinneka-nya, tetapi keunikan kita adalah karena di tempat ini yang bhinneka itu bisa mendapatkan persatuan. Karena kebhinekaan adalah karunia Tuhan, tapi persatuan itu usaha kita,” jelas Gubernur Anies.
Lebih lanjut Gubernur Anies juga memaparkan bagaimana upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan persatuan di kota ini. Berbagai kebijakan yang berkeadilan untuk seluruh warga dilakukan, salah satunya seperti Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI).
“Bagaimana menghadirkan persatuan? Persatuan itu dihadirkan dengan rasa keadilan, ini yang kita pegang di Jakarta. Kita ingin rasa keadilan dan kesetaraan hadir di kota ini. Semua mendapatkan perlakuan yang setara sehingga kita terus menjaga persenyawaan yang ada,” terangnya.
“Kami di Jakarta menjaga persenyawaan itu dengan berbagai program termasuk bantuan untuk semua tempat ibadah BOTI supaya semua menjalankan ibadahnya dengan baik. Dan kami berharap manfaatnya (program BOTI) bisa dirasakan masyarakat Jakarta, bukan hanya sekarang tapi di masa yang akan datang,” sambungnya.
Terakhir Gubernur Anies juga berharap agar Gereja Pantekosta menjadi unsur yang memperkuat persatuan di Jakarta, sekaligus meneruskan kolaborasi yang sudah terbangun baik dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Kita berharap nantinya Gereja Pantekosta semakin memperkuat persatuan kita dan semakin solid ke depan. Sekaligus semoga dari Mubes ini menelurkan keputusan yang membawa ketenangan, keteduhan dari seluruh jemaat dan bangsa Indonesia. Kami berharap kerja bersama ini bisa diteruskan,” tandasnya.