Menteri Halim Ajak Bank Dunia Ciptakan Tongkat Sihir Untuk Desa

Saturday, 9 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat  menerima kunjungan dari Global Director for Social Development in the World Bank’s Sustainable Development Practice Group, Louise Cord di Kantor Kemendes PDTT  / Foto Istimewa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat menerima kunjungan dari Global Director for Social Development in the World Bank’s Sustainable Development Practice Group, Louise Cord di Kantor Kemendes PDTT / Foto Istimewa

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengajak Bank Dunia untuk bersama-sama menciptakan tongkat sihir untuk desa. Tongkat sihir yang dimaksud, adalah konsep yang dapat dengan cepat menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan stunting, khususnya di perdesaan.

Hal tersebut dikatakan saat menerima kunjungan dari Global Director for Social Development in the World Bank’s Sustainable Development Practice Group, Louise Cord di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

“Bagaimana untuk kita ciptakan tongkat ajaib menggunakan pikiran, logika, dan data. Kita olah menjadi sedemikian rupa menjadi tongkat ajaib, menjadi simsalabim abrakadabra, stunting berkurang. Selama ini kita sudah membangun pondasi yang kuat. Kita ingin pondasi ini berguna dan efisien, sehingga kita butuh tongkat abrakadabra,” imbuhnya.

Halim mengatakan, sebagaimana arahan dari Presiden RI, Joko Widodo bahwa program-program pemerintah akan fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga program pembangunan infrastruktur dan lain-lain, akan diarahkan untuk kepentingan peningkatan kualitas SDM.

“Terdapat dua hal prioritas utama dalam peningkatan SDM ini. Pertama penurunan jumlah stunting, dan yang kedua percepatan pengurangan kemiskkinan. Dan yang tidak kalah penting adalah penguatan ekonomi,” imbuhnya.

Dalam pengentasan stunting dan kemiskinan di perdesaan tersebut, menurutnya, butuh kerjasama dari berbagai pihak termasuk bank dunia dan swasta. Ia berharap, kerjasama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan Bank Dunia yang selama ini dilakukan dapat terus berjalan dengan menciptakan inovasi baru untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan stunting.

“Kita harap jika desa memiliki lima klaster yakni desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal, kita ingin perkembangannya bisa lompat. Dari desa sangat tertinggal tidak naik satu tangga menjadi desa tertinggal, tapi bisa lompat menjadi desa maju,” imbuhnya.

Di sisi lain, lanjutnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi akan melakukan penyempurnaan data agar program dan pengawasan dilakukan dengan tepat. Selanjutnya, ia juga menginginkan sebuah sistem yang dapat menangani secara cepat terkait permasalahan-permasalahan darurat seperti halnya bencana alam.

“Sehingga kelaparan, stunting, penurunan kesehatan, situasi sosial yang terjadi bisa kita lakukan percepatan dalam pengawasan termasuk bencana. Tentu kita akan bersinergi dengan para pihak terkait. Misalnya soal penanganan bencana, kita akan sinergikan dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” imbuhnya.

See also  Wamen Diana Tinjau Living Park, Kawasan Peringatan Peristiwa Pelanggaran HAM di Aceh

Berita Terkait

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang
Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar
Kementerian PU: Jalur Utama Langkat-Aceh Tamiang Siap Akses Bantuan
Jamin Kelancaran Distribusi Energi, Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan di 8 Titik Strategis
Presiden Kirim Bantuan Bencana melalui Kementrans, Dilepas Menko AHY
Hutama Karya Beri Potongan Tarif Tol untuk Kelancaran Libur Nataru
Instruksi Presiden: Bantu Rakyat Secepat-Cepatnya!
Media Refreshment Gathering 2025, Hutama Karya Perkuat Sinergi Pemberitaan Infrastruktur Nasional

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 07:59 WIB

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang

Friday, 5 December 2025 - 18:30 WIB

Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar

Thursday, 4 December 2025 - 09:29 WIB

Kementerian PU: Jalur Utama Langkat-Aceh Tamiang Siap Akses Bantuan

Wednesday, 3 December 2025 - 18:23 WIB

Jamin Kelancaran Distribusi Energi, Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan di 8 Titik Strategis

Tuesday, 2 December 2025 - 09:12 WIB

Presiden Kirim Bantuan Bencana melalui Kementrans, Dilepas Menko AHY

Berita Terbaru

foto istimewa

Nasional

Prabowo Targetkan Jembatan Teupin Mane Dibuka dalam Sepekan

Sunday, 7 Dec 2025 - 18:39 WIB

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Pramono: Banjir Rob Pesisir Jakarta Sudah Tertangani

Sunday, 7 Dec 2025 - 18:31 WIB