Dukung Pembangunan Infrastruktur Tahan Gempa, Kementerian PUPR Luncurkan Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia untuk Perencanaan dan Evaluasi Infrastruktur Tahan Gempa

Tuesday, 29 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur tahan gempa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi meluncurkan Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia Untuk Perencanaan dan Evaluasi Infrastruktur Tahan Gempa pada Selasa (29/11/2022).

Peluncuran dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah didampingi Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional Abdulhamid Dipopramono, Plt Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, Staf Ahli Bidang Inovasi Kemendikbudristek Jony Oktavian Haryanto, dan Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Dian Irawati.

Buku ini disusun oleh para ahli rekayasa kegempaan Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) yang terdiri atas peneliti, akademisi, pakar/praktisi dari Kementerian/Lembaga Tinggi, dan komunitas asosiasi profesi. “Buku ini merupakan salah satu ikhtiar kita bersama untuk menciptakan keamanan infrastruktur bangunan dalam menghadapi bahaya bencana gempa yang selalu kita alami dan menjadi risiko dalam kehidupan bangsa dan negara,” kata Zainal Fatah.

Zainal Fatah mengatakan peningkatan kejadian gempa yang terjadi setiap tahun di berbagai wilayah Indonesia menimbulkan ancaman berupa banyaknya korban jiwa dan luka-luka serta kerusakan berbagai infrastruktur yang tentunya mengganggu kehidupan masyarakat dalam waktu yang relatif lama dan terus terjadi keberulangan setiap tahunnya.

“Untuk itu, kita perlu mengedepankan tindakan manajemen bencana dalam bentuk aksi pencegahan dan kesiapsiagaan sebagai upaya mitigasi yang terukur dalam menghadapi bencana di masa mendatang sehingga dapat mewujudkan bangsa yang tangguh dan budaya aman bencana,” Zainal Fatah.

Seiring meningkatnya kejadian gempa dan dampaknya, teknologi konstruksi dan ilmu pengetahuan bidang kegempaan perlu diikuti dengan penyesuaian metode perencanaan struktur yang jelas dan akurat. Hal ini menuntut Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan berbagai standar yang mengatur keamanan dan keselamatan infrastruktur tahan gempa, seperti Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 dan Standar Nasional Indonesia untuk perencanaan bangunan tahan gempa.

See also  Menparekraf akan Tindak Tegas WNA di Bali yang Bekerja Secara Ilegal

“Pada buku peta deagregasi ini dibahas metode perencanaan dan evaluasi infrastruktur dengan mempertimbangkan jenis potensi gempa yang dominan pada suatu daerah berdasarkan karakteristik nilai magnitude dan jaraknya, untuk selanjutnya dianalisis agar mendapatkan struktur bangunan yang aman. Diharapkan buku ini dapat meningkatkan keyakinan dan kepastian dalam perencanaan dan perancangan berbagai infrastruktur tahan gempa,” kata Ketua Tim Penyusun Peta Deagregasi Bahaya Indonesia M. Asrurifak.

Setelah peluncuran buku, diadakan juga Workshop Nasional Perkembangan Pemutakhiran Peta dan Sumber Bahaya Gempa Indonesia Terkini dengan narasumber para pakar dari berbagai perguruan tinggi, asosiasi profesi, Global Earthquake Modek (GEM), Australian Nastional Unversity dan Kementerian PUPR. Topik yang dibahas yaitu pentingnya penyusunan peta, perkembangan standar infrastruktur tahan gempa, tata cara pemulihan dan modifikasi gerak tanah, perkembangan peralatan monitoring percepatan getaran tanah di Indonesia, manfaat dan penerapan gerak tanah dalam bidang geoteknik dan bidang struktur, serta penyusunan platform pemilihan modifikasi gerak tanah.

Turut hadir Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi Adrin Tohari, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan, Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Reini Wirahadikusumah, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi Universitas Gadjah Mada Arief Setiawan Budi Nugroho, dan para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR. (*)

Berita Terkait

Peringati Hari Bakti PU ke-80, Kementerian PU Ziarah ke TMP Cikutra Bandung
Di Sekolah Pimpinan HMI, Wamen Viva Yoga Sosialisasikan Tujuan Transmigrasi
Mendes Yandri Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Program Kopdes dan MBG di Sulsel
Dorong RUU Kepulauan, DPD RI Kantongi Apresiasi Pemerintah
Pemulihan Akses Listrik Aceh, Bahlil Tinjau Langsung Progres Tower Emergency
Patra Niaga Lintas Pulau, Salurkan BBM ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
Aksi Tanggap Bencana: Kementerian PU Percepat Perbaikan 14 Jembatan Aceh
Mendes Yandri Peletakan Batu Pertama Kopdes Merah Putih dan Tinjau SPPG di Kabupaten Maros

Berita Terkait

Wednesday, 3 December 2025 - 09:02 WIB

Peringati Hari Bakti PU ke-80, Kementerian PU Ziarah ke TMP Cikutra Bandung

Wednesday, 3 December 2025 - 08:52 WIB

Di Sekolah Pimpinan HMI, Wamen Viva Yoga Sosialisasikan Tujuan Transmigrasi

Tuesday, 2 December 2025 - 21:16 WIB

Dorong RUU Kepulauan, DPD RI Kantongi Apresiasi Pemerintah

Tuesday, 2 December 2025 - 21:13 WIB

Pemulihan Akses Listrik Aceh, Bahlil Tinjau Langsung Progres Tower Emergency

Tuesday, 2 December 2025 - 20:57 WIB

Patra Niaga Lintas Pulau, Salurkan BBM ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Berita Terbaru

News

Pramono Tepis Jakarta Kota Terpadat di Dunia

Wednesday, 3 Dec 2025 - 09:38 WIB