Megawati Tak Umumkan Capres-Cawapres pada HUT ke-50, Bukti PDIP Masih Dukung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin

Wednesday, 11 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan / foto ist

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan / foto ist


DAELPOS.com – SIAGA 98 Bependapat bahwa langkah Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri yang belum mengumumkan Koalisi Partai Politik dan Calon Presiden-Cawapres pada HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023 adalah keputusan yang menghormati proses Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2024 karena tahapan pendaftaran Capres-Cawapres baru di bulan September 2023.
 
Sebagai Partai Pemenang Pemilu Capres-Cawapres, Langkah ini juga untuk menghormati Kader Partainya yang saat ini menjadi Presiden RI (Ir. Joko Widodo), sebab tak etis mengumunkan Calon Presiden-Wakil Presiden belum pada waktu pendaftarannya.
 
Etika Politik Megawati ini patut di contoh partai koalisi pendukung Presiden-Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin saat ini.
 
Sebab Partai Politik melalui DPR dan Pemerintah telah menyetujui Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024, dan seharusnya Partai Politik tersebut mengikuti prosedur yang sudah disepakatinya.
 
Dalam hal Partai Politik telah memutuskan Capres-Cawapresnya sebelum tahapan yang disepakati itu adalah soal keputusan internal partai politik bersangkutan, dan tak ada relevansinya dengan publik dan pemilih karena capres-cawapres tersebut belum resmi dan masih dapat berubah-ubah.
 
SIAGA 98 berpandangan bahwa Sikap Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai pemegang mandat partainya untuk memutuskan Capres-Cawapres selain menghormati proses pemilu dan etika politik partai politik pendukung pemerintah juga demi menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024, sebab mengumumkan nama Capres-Cawapres serta koalisi partai sebelum waktunya berpotensi menimbulkan kegaduhan (akibat kampnye dan penggalangan pendukung sebelum waktunya) yang kontra pruduktif bagi kerja-kerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin bagi pemulihan ekonomi pasca bencana Covid 19 dan krisis perekonomian global dan pangan akibat situasi politik internasional yang serba tidak menentu pasca perang Rusia-Ukraina.
 
Yang menarik dari HUT ke-50 PDI Perjuangan adalah tanpa mengundang Partai Politik lain dalam peringatannya.
 
Sikap ini menandaskan PDI Perjuangan sebagai partai politik yang mandiri dan punya kepercayaan diri tinggi menjelang Pemilu 2024, juga menyiratkan sindiran kepada Partai Politik lain, khususnya partai politik koalisi pemerintahan yang seringkali tidak konsisten mendukung Pemerintah (Jokowi-Ma’ruf Amin).
 
SIAGA 98 optimis PDI Perjuangan akan mengumkan Capres-Cawapres serta Partai Koalisinya sesuai tahapan Pemilu (September 2023) demi menghormati prosedur tahapan dan jadwal pemilu dan Kader Partainya Ir. Joko Widodo yang saat ini menjadi Presiden RI.
 
Hal ini menandaskan PDI Perjuangan masih 100 % Mendukung Jokowi Bersama Ma’ruf Amin menjalankan roda pemerintahan.
 
 
HASANUDDIN
Koordinator SIAGA 98
(Simpul Aktivis Angkatan 98)

See also  Jokowi Harap Abad Ke-2 Jadi Penanda Kebangkitan Baru NU

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Berita Utama

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:22 WIB

News

Mendes Yandri: Pondok Pesantren Penting bagi Kemendes PDT

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:08 WIB