Perkuat Ekonomi Kreatif, BSKDN Kemendagri Dorong Pemprov NTB Tingkatkan Inovasi Berbasis Riset

Wednesday, 15 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong perangkat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan inovasi berbasis riset di daerahnya. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Pesan itu ditekankan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Riset dan Inovasi Pengembangan Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula BRIDA Provinsi NTB, Senin (13/3/2023).

Dalam arahannya, Yusharto mengatakan, resesi di tingkat global saat ini sedikit banyak mempengaruhi daya beli masyarakat hingga berkurangnya pasar kerja. Kondisi demikian dinilai berpengaruh terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Oleh karena itu, Yusharto mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk terus mengembangkan riset dan inovasi di bidang industri kreatif sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Banyak sekali bisnis yang gulung tikar, lalu operasi bisnis yang terhambat. Lalu berikutnya yang kita rasakan berkurangnya pasar kerja atau pengurangan karyawan. Di balik itu semua pemerintah tetap harus berinovasi,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan data pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) 2022, nilai Provinsi NTB mengalami penurunan dari berbagai aspek meliputi penurunan skor, ranking, pelaporan jumlah inovasi, hingga banyaknya inovasi yang belum sesuai ketentuan.

“Ini perlu menjadi bahan evaluasi bersama agar ke depannya setiap perangkat daerah di wilayah Provinsi NTB dapat lebih serius mengembangkan inovasi yang dimilikinya dengan didasarkan pada riset yang dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Yusharto juga mengungkapkan, berdasarkan rekapitulasi skor IID Provinsi NTB tahun 2022, Kabupaten Lombok Timur diketahui berada di posisi ketiga setelah Lombok Tengah dan Sumbawa Barat. Menurutnya, kesenjangan tersebut dapat disikapi dengan memperbaiki penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

See also  Serma Suwaji Babinsa Koramil 0808/10 Kademangan Latih Peraturan Baris Berbaris

“Contohnya kesenjangan Lombok dan Sumba yang masih perlu coba kita perbaiki diskrepansi pencapaian hasil pembangunannya, misalnya dengan memperbaiki penyusunan RKPD dengan melibatkan teknokrat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Yusharto mengimbau kepada Provinsi NTB agar dalam mengembangkan inovasi berbasis riset selalu memperhatikan komposisi data yang digunakan. Dia berharap inovasi yang akan dilaporkan kepada pemerintah pusat melalui BSKDN sudah melalui serangkaian uji coba. Dengan begitu, inovasi tersebut dapat memiliki nilai kematangan yang cukup.

“Agar dalam upaya peningkatannya (inovasi) semua pihak memperhatikan tingkat kematangannya. Dengan begitu tidak ada lagi inovasi yang ditolak (tidak memenuhi syarat) di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru