Mardani Dukung Wapres Fokus Kembangkan Perekonomian dan Keuangan Syariah Nasional

Friday, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Legislator Fraksi PKS DPR RI, Mardani Ali Sera mendukung Wakil Presiden (Wapres) RI Kyai Ma’ruf Amin untuk fokus mengembangkan Perekonomian dan Keuangan Syariah Nasional. Ia mengatakan Indonesia jelas memiliki potensi yang belum optimal padahal  memiliki penduduk Islam terbesar di dunia.

“Saya mendukung Wapres fokus mengembangkan perekonomian dan kekuangan syariah nasional karena potensi ini masih kurang dimaksimalkan ketimbang ekonomi konvensiotnal padahal indonesia merupaka negara Islam terbesar di dunia,” kata Mardani, Kamis (21/11/2019).

Anggota DPR RI asal Dapil Jakarta Timur itu berharap dengan mengembangkan perekonomian dan keuangan syariah dapat memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan nasional dan bisa keluar dari lolos Middle Income Trap, ”Selain pentingnya meningkatkan kualitas SDM, keterlibatan umat dalam kegiatan ekonomi dan keuangan syariah harus bisa diperkuat,” ujar Mardani.

Saat ini kata Mardani, peran ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih jauh dibandingkan ekonomi dan keuangan konvensional. Berdasarkan data Iaproran Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2019 hingga Januari 2019, market share keuangan syariah di Indonesia termasuk perbankan dan asuransi baru mencapai 8,6%. Bahkan, share perbankan syariah baru 5,6%. “oleh karena itu perlu ada upaya lebih giat dan serius untuk menggenjot, dan Pak Wapres harus jadi leading sektornya,” ujarnya.

Dosen Mercubuana jurusan  Teknik Mesin Itu mengatakan pemerintah harus membuat banyak trobosan baru dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salam sektor perbankan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mikro penting diperkuat,

“Meningkatnya gelombang kesadaran masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan produk syariah harus segera di lihat peluangnya, perbankan syariah harus diperkuat salah satunya dengan memperkuat Bank Muamalat,” kata Mardani.

Pemerintah menurut Mardani juga harus concernt membangun industri halal di Indonesia, khususnya sektor makanan halal, travel, fashion, obat-obatan serta kosmetik halal. Selama ini industri itu sudah mencapai 11% dari pasar global pada tahun 2016. Oleh karena itu perlu di tingkatkan jejaring aktivitas ekonomi halal yang dapat memenuhi produksi, pemasaran hingga membuka market baru hingga keluar negeri.

See also  Masa Kerja Singkat, Mulyanto Nilai Pergantian Menteri ESDM Tak Efektif

Selain keuangan syariah pemerintah harus lebih maksimal lagi membangun kesadaran masyarakat  dan memaksimalkan potensi berzakat, wakaf dan infak. untuk mendukung pembangunan nasional dan mengentasan kemiskinan dan gap kesenjangan sosial, “Pemerintah harus membuat grand desian yang paripurna, pendataan yang baik maka akan menghasilkan dampak yang maksimal,” ujar Mardani.

Terakhir inisiator gerakan #KamiOposisi ini berharap Wapres bisa menjadi leading sektor mengangkat perekonomian dan keuangan syariah agar Indonesia bisa dilihat paripurna menjadi negara islam dan jadi percontohan negara lain, “Saya berdoa semoga Kyai Ma’ruf punya legacy baik di era kepemimpinan beliau karena mengangkat potensi perekonomian syariah dan keuangan syariah karena  dan menjadi kan indonesia percontohan dunia dalam perekonomian dan keuangan syariah,” pungkasnya.(DAE)

Berita Terkait

Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus
Sambut Baik Penghapusan PT 20 Persen, Sultan: Pemilu Harus Tetap Dilaksanakan Efisien
Respon Megawati, Haidar Alwi Minta PDIP Tidak Memaksakan Kehendak Soal Polri di Bawah Kemendagri atau TNI
Anggota DPD RI Kritisi Praktik Politik Uang yang Semakin Vulgar di Pemilu
BKSAP DPR Minta Negara Global Patuhi Surat Penangkapan Netanyahu
Prabowo Pantau Quick Count Pilkada 2024 di Hambalang
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Berita Terkait

Tuesday, 14 January 2025 - 18:23 WIB

Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus

Friday, 3 January 2025 - 11:27 WIB

Sambut Baik Penghapusan PT 20 Persen, Sultan: Pemilu Harus Tetap Dilaksanakan Efisien

Saturday, 14 December 2024 - 14:41 WIB

Respon Megawati, Haidar Alwi Minta PDIP Tidak Memaksakan Kehendak Soal Polri di Bawah Kemendagri atau TNI

Tuesday, 3 December 2024 - 08:30 WIB

Anggota DPD RI Kritisi Praktik Politik Uang yang Semakin Vulgar di Pemilu

Thursday, 28 November 2024 - 09:30 WIB

BKSAP DPR Minta Negara Global Patuhi Surat Penangkapan Netanyahu

Berita Terbaru

News

Sri Mulyani Tekankan Sinergi Kemenkeu-Kejaksaan Agung

Wednesday, 15 Jan 2025 - 13:20 WIB

Ekonomi - Bisnis

OJK-IIPOJK Luncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan

Wednesday, 15 Jan 2025 - 13:08 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Terbaru

Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang pada Tahun 2024

Wednesday, 15 Jan 2025 - 12:56 WIB