DAELPOS.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan strategi pendataan bagi warga pendatang dengan mengajak dan meng-edukasi untuk tertib administrasi kependudukan bagi warga Jakarta. Jumat (14/23). Tiap warga pendatang diharapkan untuk bisa langsung lapor kepada RT/RW setempat, termasuk himbauan agar pendatang mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja serta keahlian dan keterampilan.
Mudik merupakan tradisi dalam rangka menjalin silaturahmi dan menjaga kekerabatan saat momentum hari raya tiba. Semakin tinggi pergerakan orang keluar untuk mudik ke kampung halaman berimplikasi pada jumlah pendatang yang kemungkinan bisa berlipat jumlahnya. Ucap Budi Awalludin.
dalam trend tiap tahunnya kondisi penduduk Jakarta tiap tahunnya selalu meningkat dengan Data penduduk WNI saat ini 11.317.271 sesuai dengan DKB semester II tahun 2022. Sedangkan Penduduk Jakarta setiap tahunnya selalu ada peningkatan termasuk, Jumlah pendatang didalamnya pada tahun 2022 sejumlah 151.752, tahun 2021 sejumlah 139.740, tahun 2020 sejumlah 113.814
Dari trendnya para pendatang 3 tahun terakhir memiliki beragam pendidikan. Untuk yang berpendidikan SLTA kebawah sebesar 78,04% th 2020, 78,25% th 2021, dan 78,49% th 2022, sedangkan yang Berpenghasilan rendah sebesar 40,93% th 2020, 47,61% th 2021, 45,64% th 2022
Budi, mengungkapkan untuk lebaran tahun 2023 memprediksikan jumlah pendatang baru pasca lebaran tahun 2023 akan bertambah 20% s/d 30% atau sekitar 36.000 s/d 40.000 pendatang. Postur jumlah penduduk yang tidak ideal berpotensi meningkatnya kemiskinan, stunting, pengangguran, transportasi hingga masalah kriminalitas
Pemerintah daerah dki jakarta mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan dan memberikan kenyamanan dan kenyamanan warga Jakarta. Kedepan Jakarta menjadi global city, sehingga perlu ada penataan perkotaan yang modern pada berbagai lini sektor utk mengatur jakarta, salah satunya di bidang kependudukan, Agar tercipta masyarakat madani