DAELPOS.com – PPP mengusulkan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 sesuai hasil Rapimnas VI. Jubir Sandiaga Uno Bidang Politik, Denny H. Suryo Prabowo menyambut baik keputusan Rapimnas tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi keputusan PPP yang tak hanya mengangkat Bang Sandi Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai, tapi juga akan mengusulkan Bang Sandi sebagai cawapres untuk Mas Ganjar,” kata Denny, Senin (19/6/2023).
Ia menjelaskan Sandiaga Uno memiliki kekuatan relawan yang siap menjalankan komando untuk memenangkan pasangan Ganjar-Sandi. Menurut Denny, ada lebih dari 100 simpul relawan Sandiaga yang masih aktif dari Pilpres 2019 sampai dengan saat ini.
“Simpul relawan Sandi Uno terbesar yaitu Rumah SandiUno Indonesia (RSI) yang mendukung penuh keputusan DPP PPP untuk mengusulkan Bang Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo,” sebutnya.
Sekjen Rumah SandiUno Indonesia (RSI) itu pun menyebut banyak relawan Sandi Uno yang datang dari dunia ekonomi kreatif, seperti entrepreneur dan penggerak UMKM yang dekat dengan kalangan anak muda dan emak emak. Karena itu, Denny menilai Sandiaga bisa meningkatkan suara milenial bagi Ganjar.
“Selain Bang Sandi merupakan kader PPP yang dekat dengan umat Islam, beliau juga punya image yang melekat dengan kalangan anak muda dan kelompok emak-emak, sekaligus banyak disegani pelaku usaha atau bisnis. Jadi Bang Sandi adalah sosok dengan paket lengkap,” ujarnya.
Ia menjelaskan keberhasilan Sandiaga Uno pun dinilai sudah terbukti lewat Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.
“Salah satu faktor keberhasilan itu juga karena kuatnya simpul-simpul relawan, dan Bang Sandi Uno mengawal terus kerja-kerja relawannya, termasuk beliau juga merupakan Ketua Dewan Pembina RSI,” ungkapnya.
Meski begitu, Denny mengatakan Sandiaga Uno menyerahkan keputusan cawapres Ganjar Pranowo kepada PDIP sebagai pengusung utama Ganjar. Ia juga meyakini lobi-lobi PPP ke PDIP dan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dapat membuahkan hasil positif.
“Kami masih menunggu dinamika politik selanjutnya dan berharap bisa ada kesepahaman antara PPP dengan PDIP serta KIB,” terang Denny.