Menteri Basuki dan Ketua KPK Hadiri Pembangunan Budaya Integritas Kementerian PUPR, Angkat Peran Perempuan Cegah Korupsi

Thursday, 22 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membuka kegiatan Internalisasi Penguatan Peran Perempuan (Isteri Pejabat) dalam Pembangunan Budaya Integritas Angkatan 7, Kamis (22/6) di Auditorium Kementerian PUPR. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 204 orang isteri Kepala Balai, Kepala Satker, dan PPK di lingkungan Kementerian PUPR dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung.

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR terus berupaya untuk melakukan kegiatan pencegahan korupsi. Salah satunya melalui kegiatan pembangunan budaya integritas yang diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PUPR.

“Terima kasih kepada DWP karena sejak
2019 terus melakukan kegiatan pembangunan budaya integritas. Mudah-mudahan insan PUPR beserta para pendampingnya selalu diberikan ketangguhan dalam menghindari perilaku korupsi,” kata Menteri Basuki.

Kementerian PUPR yang diamanahi anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur nasional sekitar Rp125 T per tahun, tentu memiliki godaan dan peluang yang juga besar untuk korupsi.

“Tanggung jawab suami Ibu sekalian dalam membelanjakan anggaran ratusan M tentu tidak gampang. Banyak godaan dari dalam dan luar. Itu juga bukan uang pribadi kita, tetapi uang negara. Dan tugas kita membelanjakannya tanpa reward,” tambah Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga berpesan kepada para Ibu yang hadir untuk selalu mendoakan dan mendampingi suaminya dalam bertugas. “Mohon dampingi terus suaminya. Jangan sampai ada keluarga kita yang menyalahi kewenangan sehingga berbuat tercela dalam membelanjakan uang negara yang dipercayakan kepada kita semua “ pesan Menteri Basuki.

Ketua KPK Firli Bahuri yang juga hadir dalam kegiatan mengatakan, siapapun dapat terlibat korupsi karena adanya kekuasaan, kesempatan, dan kurangnya integritas. Oleh karena itu, Firli mengapresiasi Kementerian PUPR yang telah mengupayakan pembangunan budaya integritas sejak lama.

See also  Kemendagri, KPK, dan BPKP Sepakat Percepat Satukan Sistem serta Data Pembangunan dan Keuangan Daerah

“Saya menghargai betul adanya kegiatan pembangunan budaya integritas ini, karena perempuan berperan cukup penting dalam mencegah korupsi. Pemberantasan korupsi oleh KPK diawali dengan edukasi, pencegahan dan upaya terakhirnya yaitu penegakan hukum untuk menimbulkan efek jera. Dan Bapak/ Ibu sekalian sudah memberikan peran melalui public participation dalam mendukung KPK, sehingga harapannya kita semua dapat membentuk budaya antikorupsi,” jelas Firli.

Firli juga mengatakan, bahwa penanaman nilai-nilai integritas dimulai dari keluarga. Dan peran Ibu juga sangat penting dalam membangun keluarga antikorupsi.

“Dimulai dari sebuah keluarga lah, ruh antikorupsi yang senantiasa menyiratkan nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, moral dan etika diembuskan ke penjuru kalbu setiap individu yang menjadi bagian dalam keluarga, untuk membentuk karakter keluarga antikorupsi,” jelas Firli.

Terakhir, Firli juga berpesan kepada seluruh insan PUPR, terutama para Ibu yang hadir untuk selalu bersyukur atas apa yang telah dimiliki.

“Sekecil apapun nominal uang, akan cukup jika digunakan untuk kebutuhan hidup. Tetapi sebesar apapun nominal uang, tidak akan pernah cukup jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup,” pesan Firli.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Penasihat DWP Kementerian PUPR Kartika Basuki Hadimuljono, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Herry TZ, Kepala BPIW Yudha Mediawan, Kepala BPSDM Khalawi, Plt Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana. (*)

Berita Terkait

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas
Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi
Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan
Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau
Tersangka Penipuan TASPEN Dibekuk, Data Peserta Aman Terlindungi
Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu
Kasus Ayam Widuran Solo, Senator Ini Desak Penegakan UU Halal dan Edukasi Publik

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Friday, 27 June 2025 - 11:25 WIB

Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas

Friday, 13 June 2025 - 21:03 WIB

Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi

Thursday, 12 June 2025 - 17:26 WIB

Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan

Monday, 9 June 2025 - 13:27 WIB

Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau

Berita Terbaru