Pemerintah Siapkan Alternatif Kebijakan Pemberantasan dan Penanganan Narkoba

Thursday, 12 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas mengenai pemberantasan dan penanganan narkoba di Indonesia, Kamis (12/10/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam keterangan persnya usai ratas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah kebijakan yang menyasar para pengguna, pengedar, hingga bandar narkoba.

“Yang paling banyak tentu yang jadi korban itu pengguna, yang menyebabkan lapas-lapas [lembaga permasyarakatan] itu sudah sangat padat. Kemudian, untuk pengedar, bandar dan sebagainya nanti akan diadakan tindakan-tindakan tertentu yang sekarang sedang dirancang oleh Polri, oleh Kepala BNN,” ujar Mahfud.

Selain itu, kata Mahfud, pemerintah juga menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung pemberantasan dan penanganan narkoba. Salah satunya penyiapan lapas dengan sistem keamanan tinggi yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Kemenkumham itu sudah menyiapkan penjara atau lapas yang super security, yang nanti juga insyaallah akan ditinjau oleh Presiden. Untuk satu peresmiannya mungkin di Nusa Kambangan,” ujarnya.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan bahwa pihaknya juga tengah mengkaji pemberian grasi massal kepada para pengguna narkoba.

“Itu nanti akan diteliti satu-satu, lalu kita akan usulkan pemberian grasi massal. Pemberian grasi massal itu tentu harus didiskusikan juga dengan Mahkamah Agung, itu sedang kami rancang sekarang,” ujarnya.

Menko Polhukam mengatakan, pemberian grasi massal ini bukan yang pertama kali di Indonesia. Sebelumnya hal serupa pernah dilakukan saat pandemi COVID-19 lalu. Mahfud pun berharap kebijakan pemberian grasi massal bagi para pengguna narkoba tersebut akan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Untuk rencana pemberian grasi massalnya itu diusahakan sebelum 2024 berakhir, itu sudah bisa dilaksanakan. Tapi ini sekarang baru pada tingkat Menko Polhukam dengan para menteri, nanti sesudah semuanya siap akan disampaikan ke Presiden untuk keputusan sidang kabinet,” tandasnya.

See also  Polri: DKI Jakarta Lockdown Hoax

Berita Terkait

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Inpres Enggano Diteken, Sultan Ucapkan Terima Kasih
Nilai Ekonomi yang Tinggi, Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi
Kopdes Atasi Kemiskinan di Manggarai Barat NTT
Menteri PU Respons Cepat Atasi Tanggul Jebol Sungai Renggong di Grobogan
Usai Ditata Kementerian PU, Kota Lama Banyumas Jadi Magnet Baru Wisata Heritage
Arsyadany Ghana Akmalaputri Pimpin Distribusi PLN
Menteri PU Tegaskan Komitmen Serius Turunkan ICOR Lewat Strategi PU608

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 15:02 WIB

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Wednesday, 25 June 2025 - 10:51 WIB

Inpres Enggano Diteken, Sultan Ucapkan Terima Kasih

Tuesday, 24 June 2025 - 09:22 WIB

Nilai Ekonomi yang Tinggi, Wamen Viva Yoga Dorong Budidaya Kelapa Genjah di Kawasan Transmigrasi

Monday, 23 June 2025 - 15:03 WIB

Kopdes Atasi Kemiskinan di Manggarai Barat NTT

Sunday, 22 June 2025 - 20:02 WIB

Menteri PU Respons Cepat Atasi Tanggul Jebol Sungai Renggong di Grobogan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Wednesday, 25 Jun 2025 - 15:02 WIB