Dukung Keberlanjutan, Dirut PLN Paparkan Strategi Kurangi Emisi Karbon

Friday, 13 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kiri ke kanan: Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Chief Investment Officer of Indonesia Investment Authority (INA), Stefanus Ade Hadiwidjaja, Managing Director, Head of Sustainability Asia Pacific-HSBC Commercial Banking, Sunnil Veetil dan Moderator Diskusi, Andhyta Firselly Utami.

Kiri ke kanan: Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Chief Investment Officer of Indonesia Investment Authority (INA), Stefanus Ade Hadiwidjaja, Managing Director, Head of Sustainability Asia Pacific-HSBC Commercial Banking, Sunnil Veetil dan Moderator Diskusi, Andhyta Firselly Utami.

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) menjalankan berbagai langkah dan strategi untuk mendukung percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Untuk memastikan komitmennya tersebut, dalam operasional maupun bisnis PLN dirancang selaras dengan upaya transisi energi termasuk pengurangan emisi karbon hingga pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Saat menjadi panelis dalam HSBC Summit 2023, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan berbagai strategi yang telah dan akan dilakukan PLN dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor kelistrikan.

Selama 3,5 tahun terakhir, PLN telah menghapus rencana pembangunan 13,3 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang sebelumnya masuk ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). PLN mengganti PLTU batubara sebesar 800 MW dengan pembangkit gas hingga membatalkan perjanjian pembelian tenaga listrik atau power purchase agreement (PPA) PLTU batu bara sebesar 1,3 GW.

“Apakah itu cukup? Tidak cukup. 1,1 GW batu bara lainnya tidak hanya dihilangkan tetapi juga digantikan oleh energi terbarukan yang dapat menghilangkan sekitar 200 juta CO2 dalam waktu 25 tahun,” ujar Darmawan dalam acara HSBC Summit 2023 bertajuk Navigating Indonesia’s Path: Insight For Today, Visions For Tomorrow di The St.Regis Jakarta, Jakarta, Rabu (11/10).

Selain itu, PLN juga tengah menggencarkan pengembangan EBT di Indonesia dengan membangun rancangan kelistrikan paling hijau dalam sejarah yakni penambahan 52 persen pembangkit dari EBT. Tak cukup sampai disitu, PLN juga akan mengakselerasi penambahan pembangkit energi terbarukan secara agresif hingga 75 persen berbasis air, angin, matahari, panas bumi dan ombak.

Darmawan melanjutkan, upaya ini juga ditambah dengan inovasi PLN membangun Green Transmission Line, yaitu jalur transmisi besar dalam mengatasi missmatch antara lokasi episentrum EBT yang jauh dari pusat ekonomi dan industri yang berada di Pulau Jawa.

See also  Peresmian Hutan Pertamina-UGM, Berpotensi Kurangi Lebih Dari 170 Ribu Ton CO2 dan Berdayakan Masyarakat

“Kita perlu membangun jalur transmisi ramah lingkungan dalam skala besar. Jika kita membangunnya, maka kita dapat menambah 32 GW energi terbarukan berbasis tenaga air dan panas bumi hingga 15 tahun ke depan,” kata Darmawan.

Di samping itu, untuk memastikan pasokan EBT tetap stabil di tengah cuaca Indonesia yang berubah, PLN juga akan membangun smart grid untuk mengantisipasi tantangan intermiten sistem sebelumnya yang tidak mampu mengakomodasi pembangkit surya dan angin dalam skala besar.

Darmawan menambahkan, perseroan menjadikan tantangan transisi energi sebagai peluang untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang berwawasan dinamis dan berprospek masa depan. Sehingga, setiap proses bisnis, cara kerja dan cara pengambilan keputusan lebih akuntabel, kredibel, ringkas, terkonsolidasi dan terintegrasi.

“Transisi energi ini peluang Indonesia mempercepat pertumbuhan, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, membangun kapasitas nasional yang baru. Bagi PLN, inilah kesempatan kita bertransformasi dari perusahaan statis menjadi perusahaan dinamis dan berwawasan ke depan. Kami akan mengubah tantangan-tantangan ini menjadi peluang besar,” ujar Darmawan.

Namun demikian, Darmawan menekankan transisi energi bukan hanya agenda PLN atau Indonesia semata, melainkan tantangan global. Sehingga, Darmawan menilai perlunya kolaborasi dan upaya global dalam mencari solusi bersama.

“Jadi, ini bukan masalah lokal, ini yang kita sebut dengan perubahan iklim global. Penyelesaiannya harus berbasis pada kolaborasi, kolaborasi kebijakan, teknologi, inovasi, investasi. Selain itu kolaborasi di segala aspek baik lokal, regional, hingga internasional juga selalu terbuka,” ujar Darmawan.

CEO HSBC Indonesia, Francois de Maricourt mengatakan HSBC Summit 2023 digelar untuk mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, pakar, dan pemangku kepentingan untuk membahas dan menavigasi jalan Indonesia menuju pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan.

See also  PT Pertamina Lubricants Sabet 3 Penghargaan di Ajang BUMN Branding & Marketing Award 2020

“Saya sangat senang menyambut Anda hari ini untuk berdiskusi bagaimana kita dapat terus mendorong momentum pertumbuhan Indonesia,” ujar Francois.

Francois melanjutkan, Indonesia mempunyai peluang pertumbuhan ekonomi yang besar dan signifikan seiring dengan meningkatnya rantai nilai manufaktur.

“Ketika klien berupaya untuk tumbuh dan memperluas operasi digitalisasi dan transisi ke model operasi yang lebih ramah lingkungan, kami berkomitmen untuk mendukung mereka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional
Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air
Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN, Langkah Strategis Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan
Segera Berlaku, Rincian Tarif Tol Tanjung Pura –Pangkalan Brandan
Dukung Pemerintah, HK Tingkatkan Konektivitas dan Serap Ribuan Pekerja di Proyek Tol Betung-Tempino-Jambi
Pertamina Berikan Beasiswa untuk Dorong Akses Pendidikan Local Hero
Akselerasi Pembiayaan Rantai Pasok, Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing
Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri Nias Utara

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 14:12 WIB

Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

Wednesday, 16 April 2025 - 19:42 WIB

Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air

Wednesday, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN, Langkah Strategis Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan

Tuesday, 15 April 2025 - 17:11 WIB

Segera Berlaku, Rincian Tarif Tol Tanjung Pura –Pangkalan Brandan

Monday, 14 April 2025 - 18:39 WIB

Dukung Pemerintah, HK Tingkatkan Konektivitas dan Serap Ribuan Pekerja di Proyek Tol Betung-Tempino-Jambi

Berita Terbaru