DAELPOS.com – Ratusan petani Magetan berkumpul bersama dengan PKS untuk merayakan Hari Tani Hari Bahagia bersama PKS. Kebahagian itu dirasakan petani karena PKS peduli dan terus membersamai setiap saat dalam upaya menjadikan petani sebagai aktor utama pembangunan nasional.
Hari tani di peringati oleh Partai Keadilan Sejahtera dengan berbagai event kegiatan, ada pemeriksaan kesehatan gratis, bazar sembako murah, bantuan tas sekolah dan alat tulis untuk anak petani serta kesenian reog yang menghibur masyarakat Magetan.
Janji PKS dalam sosialisasi ini adalah, PKS menang, Pupuk Gampang, Petani Senang. Pupuk adalah problem utama petani. Riyono sudah keliling bertemu ribuan petani di Magetan, Ngawi, Trenggalek, Pacitan dan Ponorogo selalu mendapatkan keluhan soal pupuk yang susah di dapatkan, barangnya langka.
“Pupuk adalah “nyawa” bagi petani. Apalagi saat musim cocok tanam. Kewajiban pemerintah untuk menyediakan pupuk yang mudah di dapatkan oleh petani. Jangan terus kurangi subsidi pupuk untuk petani,” papar Ketua DPP PKS Bidang Tani Nelayan Riyono
Saat ini subsidi negara untuk petani yang jumlahnya 40 juta lebih. Mengutip data Sensus Pertanian 2013 oleh BPS, jumlah petani di Indonesia mencapai 31,7 juta orang. Petani di Indonesia masih didominasi oleh petani laki-laki, yakni sebanyak 24,36 juta orang atau 76,84 persen, sedangkan petani perempuan 7,34 juta orang atau 23,16 persen
“Uang subsidi pupuk 2023 hanya 26 Trilyun, hanya urea dan NPK yang di subsidi oleh pemerintah. Per april sudah 2.06 juta ton pupuk disalurkan. Tetapi kenapa di lapangan petani sulit mendapatkan? Kemana pupuk subsidi itu di salurkan? ” tanya Riyono.