PKS Menang, Pupuk Gampang, Petani Senang

Tuesday, 17 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPP PKS Bidang Tani Nelayan Riyono  / foto ist

Ketua DPP PKS Bidang Tani Nelayan Riyono / foto ist

DAELPOS.com – Ratusan petani Magetan berkumpul bersama dengan PKS untuk merayakan Hari Tani Hari Bahagia bersama PKS. Kebahagian itu dirasakan petani karena PKS peduli dan terus membersamai setiap saat dalam upaya menjadikan petani sebagai aktor utama pembangunan nasional.

Hari tani di peringati oleh Partai Keadilan Sejahtera dengan berbagai event kegiatan, ada pemeriksaan kesehatan gratis, bazar sembako murah, bantuan tas sekolah dan alat tulis untuk anak petani serta kesenian reog yang menghibur masyarakat Magetan.

Janji PKS dalam sosialisasi ini adalah, PKS menang, Pupuk Gampang, Petani Senang. Pupuk adalah problem utama petani. Riyono sudah keliling bertemu ribuan petani di Magetan, Ngawi, Trenggalek, Pacitan dan Ponorogo selalu mendapatkan keluhan soal pupuk yang susah di dapatkan, barangnya langka.

“Pupuk adalah “nyawa” bagi petani. Apalagi saat musim cocok tanam. Kewajiban pemerintah untuk menyediakan pupuk yang mudah di dapatkan oleh petani. Jangan terus kurangi subsidi pupuk untuk petani,” papar Ketua DPP PKS Bidang Tani Nelayan Riyono 

Saat ini subsidi negara untuk petani yang jumlahnya 40 juta lebih. Mengutip data Sensus Pertanian 2013 oleh BPS, jumlah petani di Indonesia mencapai 31,7 juta orang. Petani di Indonesia masih didominasi oleh petani laki-laki, yakni sebanyak 24,36 juta orang atau 76,84 persen, sedangkan petani perempuan 7,34 juta orang atau 23,16 persen

“Uang subsidi pupuk 2023 hanya 26 Trilyun, hanya urea dan NPK yang di subsidi oleh pemerintah. Per april sudah 2.06 juta ton pupuk disalurkan. Tetapi kenapa di lapangan petani sulit mendapatkan? Kemana pupuk subsidi itu di salurkan? ” tanya Riyono.

See also  PDIP Tetap Pakai Nomor Urut 3 di Pemilu 2024,

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Berkat Akses Mudah, Penumpang LRT Harjamukti Terus Melonjak

Wednesday, 9 Jul 2025 - 17:25 WIB

News

DPR Setujui Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Guru

Wednesday, 9 Jul 2025 - 17:19 WIB