Pemimpin Baru Perlu Miliki Kriteria Pro-Kesejahteraan Ramah Lingkungan

Thursday, 26 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahawan Karuniasa, Pakar Lingkungan Universitas Indonesia / foto istimewa

Mahawan Karuniasa, Pakar Lingkungan Universitas Indonesia / foto istimewa

DAELPOS.com – Para ilmuwan baru saja menyelesaikan 9 indikator kondisi Bumi yang aman bagi manusia, namun mencatat 6 diantaranya telah melampaui batas aman diluar level safe operating space, termasuk perubahan iklim, polusi, dan merosotnya keanekaragaman hayati, oleh karena itu pemimpin Indonesia perlu memenuhi kriteria pro-kesejahteraan ramah lingkungan atau memiliki Sustainability Quotient (SQ) yang tinggi, demikian disampaikan Mahawan Karuniasa, Pakar Lingkungan Universitas Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Webinar Mencari Figur Pemimpin Pro-Lingkungan yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia bekerjasama dengan BBC Media Action pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Beberapa kriteria pro-kesejahteraan ramah lingkungan yaitu pertama mampu menjaga kedaulatan sumberdaya alam tidak terbarukan, dengan menutup keran ekspor, menghemat dan mengutamakan kepentingan dalam negeri. Kedua mengendalikan sumberdaya alam terbarukan, seperti menciptakan swasembada pangan, mempercepat penyediaan energi bersih, dan mengendalikan jumlah penduduk yang terus membengkak. Ketiga, pemimpin baru mesti mampu menghadapi triple planetary crisis (perubahan iklim, pencemaran, dan biodiversity loss) dengan memangkas emisi gas rumah kaca dan meningkatkan adaptasi terutama kelompok rentan iklim, merestorasi dan menjaga ekosistem daratan dan lautan serta penegakan hukum pencemaran lingkungan. Selain itu mampu menghadapi krisis lainnya yaitu perubahan sistem lahan, air, dan siklus kimia terutama fosfor dan nitrogen, antara lain dengan mengendalikan tutupan dan perubahan penggunaan lahan melalui tata ruang dan pengelolaan daerah aliran sungai serta pengendalian pupuk pertanian dan limbah tambang.

Keempat, kriteria pemimpin baru perlu mampu menciptakan konsep kesejahteraan dan pembangunan SDM yang baru, karena pada saat ini kesejahteraan cenderung diukur dengan ekonomi namun pada kenyataannya tidak sejalan dengan tingkat kebahagiaan masyarakat yang ingin dicapai. Kriteria kelima, pemimpin baru harus mampu membangun sistem politik dan ekonomi yang tidak merusak lingkungan juga membangun etika bumi yang mendorong para pemangku kepentingan menjaga kehidupan yang harmonis dengan alam.

Dalam kesempatan tersebut, Dayu Nirma dari Binus University mengutarakan minimnya sense of crisis dari para pemimpin, sedangkan Kennedy Muslim dari Indikator Politik Indonesia menyoroti kesadaran lingkungan pemilih muda yang semakin peduli isu lingkungan namun masih terbatas pelibatannya dalam membangun gagasan kebangsaan terutama untuk membangun masa depan mereka.

Menutup catatannya, Ketua Umum Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia ini menyatakan tidak ada pilihan lain bagi Indonesia untuk menjaga kelestarian Bumi Indonesia, karena itu menjadi syarat menjadi negara maju di era saat ini. Jadi semua pihak perlu mendorong agar pemimpinnya memgembangkan kapasitas untuk memiliki kriteria pemimpin yang pro-kesejahteraan ramah lingkungan.

See also  Per Akhir Januari 2021, Defisit APBN Capai Rp 45,7 Triliun

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB