Debat Capres, Ganjar Usung Redefinisi Politik Bebas Aktif RI

Monday, 8 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, memaparkan pandangannya terhadap struktur diplomasi Indonesia di kancah global. Hal ini dijelaskannya dalam Debat Capres ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (07/01/2024).

Menurutnya, politik internasional adalah alat untuk negosiasi dengan negara-negara lain. Namun, ia menegaskan kepentingan nasional tetap harus dikedepankan.

“Karena kita harus redefinisi terhadap politik internasional yang bebas aktif dan sesuaikan dengan kondisi terkini,” tegas Capres yang juga merupakan Mantan Gubernur Jawa Tengah itu saat memaparkan visi misi di bidang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik dalam Debat Capres ketiga di Jakarta, Minggu (07/01/2024).

Ganjar dan Cawapresnya, Mahfud MD, memang dikenal menekankan diri pada patron politik bebas aktif. Dalam visi-misinya, Ganjar dan Mahfud menekankan prinsip Dasasila Bandung, yang menjadi hasil dari Konferensi Asia-Afrika yang memfokuskan kebebasan diplomasi dan multipolarisme, dalam konteks kekinian.

Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari mendatang. Tercatat, ada tiga pasang calon yang bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di republik ini. Dalam kontestasi ini, Ganjar-Mahfud menemui dua rival pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 2

Sementara itu, Debat Capres ini sendiri merupakan debat ketiga dalam rangkaian debat yang diselenggarakan KPU RI. Sebelumnya, debat pertama diadakan pada tanggal 12 Desember lalu dan debat kedua diselenggarakan pada 22 Desember.

See also  Evaluasi Pilkada Langsung, PKS: Pilkada Langsung Wujud Kedaulatan Rakyat

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB