DAELPOS.com – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, memaparkan pandangannya terhadap struktur diplomasi Indonesia di kancah global. Hal ini dijelaskannya dalam Debat Capres ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (07/01/2024).
Menurutnya, politik internasional adalah alat untuk negosiasi dengan negara-negara lain. Namun, ia menegaskan kepentingan nasional tetap harus dikedepankan.
“Karena kita harus redefinisi terhadap politik internasional yang bebas aktif dan sesuaikan dengan kondisi terkini,” tegas Capres yang juga merupakan Mantan Gubernur Jawa Tengah itu saat memaparkan visi misi di bidang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik dalam Debat Capres ketiga di Jakarta, Minggu (07/01/2024).
Ganjar dan Cawapresnya, Mahfud MD, memang dikenal menekankan diri pada patron politik bebas aktif. Dalam visi-misinya, Ganjar dan Mahfud menekankan prinsip Dasasila Bandung, yang menjadi hasil dari Konferensi Asia-Afrika yang memfokuskan kebebasan diplomasi dan multipolarisme, dalam konteks kekinian.
Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari mendatang. Tercatat, ada tiga pasang calon yang bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di republik ini. Dalam kontestasi ini, Ganjar-Mahfud menemui dua rival pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 2
Sementara itu, Debat Capres ini sendiri merupakan debat ketiga dalam rangkaian debat yang diselenggarakan KPU RI. Sebelumnya, debat pertama diadakan pada tanggal 12 Desember lalu dan debat kedua diselenggarakan pada 22 Desember.