Dukung Hilirisasi Industri, PLN Pasok Listrik 24,5 MVA untuk PT Pelsart Tambang Kencana di Kalsel

Monday, 29 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin saat memberikan sambutan dalam kegiatan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Additional Demand sebesar 24,5 Mega Volt Ampere (MVA) dengan PT Pelsart Tambang Kencana (PT PTK) Cluster Tarjun, pada Rabu (24/1), di Jakarta.

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin saat memberikan sambutan dalam kegiatan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Additional Demand sebesar 24,5 Mega Volt Ampere (MVA) dengan PT Pelsart Tambang Kencana (PT PTK) Cluster Tarjun, pada Rabu (24/1), di Jakarta.

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) sebesar 24,5 Mega Volt Ampere (MVA) dengan PT Pelsart Tambang Kencana (PT PTK) Cluster Tarjun di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kolaborasi ini dalam rangka mendukung hilirisasi sektor industri mineral di tanah air.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN mendukung penuh langkah pemerintah mendorong hilirisasi industri mineral melalui penyediaan listrik yang andal dengan harga yang kompetitif. Menurutnya, hilirisasi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai komoditas mineral dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“PLN menyadari bahwa kehadiran listrik menjadi faktor penting bagi aktivitas industri. Terutama untuk hilirisasi industri mineral yang membutuhkan listrik dengan daya besar dan andal,” ungkap Darmawan.

Darmawan memaparkan, kolaborasi antara PLN dengan PT PTK telah sesuai dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 301.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional (RPMBN) Tahun 2022-2027. Suplai listrik PLN ke tambang emas milik PT PTK ini sekaligus menjadikannya pelanggan tegangan menengah terbesar yang ada di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Para pelaku industri bisa fokus pada bisnis inti perusahaan. PLN siap memastikan kebutuhan listrik untuk bisnis para pelaku usaha,” tutup Darmawan.

General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan, pihaknya optimis listrik PLN akan membantu memangkas biaya operasional tambang emas PT PTK. Sehingga hal ini bisa dimanfaatkan perusahaan untuk meningkatkan produksinya.

“Kami selalu mencari terobosan dan solusi agar pelaku industri mudah berinvestasi di Kalimantan, yang tentu akan berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan. PLN siap menyediakan listrik kepada para investor berapa pun kebutuhannya,” lanjutnya.

See also  Tingkatkan Keandalan Kelistrikan Aceh, PLN Segera Rampungkan Proyek SUTET-GITET 275 kV

Dirinya juga menekankan bahwa infrastuktur kelistrikan PLN di Kalimantan saat ini sangat siap mememenuhi kebutuhan industri mineral. Tercatat, kemampuan daya pasok terkini sistem kelistrikan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara adalah 1.764 Megawatt (MW) dengan cadangan sebesar 260 MW.

Tak berhenti di situ, PLN juga melakukan penambahan pembangkit baru setiap tahunnya dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan seperti tenaga surya, angin, dan juga air.

“Ini tentu sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan industri-industri di Kalimantan,” pungkas Joharifin.

Hendra Setiawan selaku Direktur PT PTK sangat mengapresiasi langkah tanggap PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk PT PTK. Pihaknya yakin kehadiran listrik PLN sangat membantu operasional tambang emas seluas 62.500 hektar tersebut menjadi lebih ekonomis.

“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN. Listrik dari PLN ini tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi operasional usaha kami, sebab banyak biaya operasi yang terpangkas,” kata Hendra.

Berita Terkait

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar
Kartu Kredit BNI-MyPertamina Hadir Lagi, Cashback BBM dan Promo Eksklusif Menanti!
Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Sambut Nataru, BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel
Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru
Sukses Tingkatkan Layanan, CC PLN 123 Borong 14 Penghargaan Global Contact Center World Awards 2024
Dukung Swasembada Energi, PHE Temukan Sumber Daya Gas Bumi 1.8 TCF di Sulawesi Tengah
Menteri Bahlil Resmikan 31 Penyalur BBM Satu Harga

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 18:55 WIB

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 December 2024 - 17:55 WIB

Kartu Kredit BNI-MyPertamina Hadir Lagi, Cashback BBM dan Promo Eksklusif Menanti!

Saturday, 21 December 2024 - 18:39 WIB

Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM dan LPG di Banten, Pastikan Pasokan Energi Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Saturday, 21 December 2024 - 13:54 WIB

Sambut Nataru, BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel

Friday, 20 December 2024 - 19:19 WIB

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 Dec 2024 - 18:55 WIB