LEMI PB HMI Selenggarakan Diskusi Publik dengan Tema ‘Instabilitas Negara, Dampaknya Terhadap Perekonomian

Saturday, 19 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Badan Koordinasi Nasional Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LEMI PB HMI) menyelenggarakan Diskusi Publik dengan tema ‘Instabilitas Negara, Dampaknya Terhadap Perekenomian’ di hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Jum’at (18/10/2019).

Dalam diskusi tersebut menghadirkan pemateri yakni Bima Yudhistira sebagai Ekonom Indef, Prof. Hoga Saragih sebagai Akademisi dari Universitas Bakrie yang juga Alumni Lemhannas RI, Peni Rahmadani selaku Trainer Pasar Modal Indoprimer Sekuritas, dan Kombes Pol Umar Dani sebagai Direktur Bina Masyarakat Polda Metro Jaya yang mewakili Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Arven Marta selaku Direktur Eksekutif Bakornas LEMI PB HMI, dalam sambutannya mengatakan bahwa jika melihat akhir-akhir ini Indonesia mengalami kondisi instabil atau tidak stabil. “Ketidakstabilan negara ini dapat kita lihat dari beberapa kerusuhan yang terjadi. Nah, ternyata kerusuhan tersebut sangat berdampak kepada perekonomian. Contohnya saat kerusuhan pada tanggal 24 September yang lalu, indeks harga saham gabungan langsung anjlok,” tambah Arven dihadapan peserta.

Sementara itu, Bima Yudhistira mengatakan tantangan ekonomi kedepan sangat berat. “Tahun 2020 sampai 2021, perekonomian global mengalami resesi dan itu berdampak kepada ketidakpastian ekonomi. Dampak resesi ekonomi global pasti sampai ke Indonesia. Namun, bisa kita atasi selagi keamanan negara stabil, karen itu merupakan prasyaratnya,” tambah Bima.

Perihal keamanan, Kombes Pol Umar Dani berujar bahwa kepolisian memerlukan kerjasama semua pihak untuk menciptakan kondisi keamanan yang kondusif. “Memang tugas keamanan itu dilimpahkan kepada kepolisian sebagai leading sector, tapi tanpa harus didukung oleh seluruh masyarakat, terutama mahasiswa,” tuturnya.

Disisi lain, Hoga Saragih dalam presentasinya lebih banyak menyorot persolan perekenomian yang masih belum kuat di Indonesia. “Padahal cita-cita bangsa yang termaktub dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945 seharusnya menjadi pegangan bagi pemgang kebijakan. Namun, Indonesia tidak bisa mencapai cita-cita disebabkan pengaruh yang kuat dari dunia internasional. Dunia internasional tidak suka kalau Indonesia menjadi negara maju, karena merupakan ancaman bagi mereka,” tambah Hoga.

See also  Kapolda Metro Jaya Hadiri Satu Dekade Haul Gus Dur

Sedangkan, Peni Rahmadani dalam penyampaian materinya lebih banyak menyinggung persoalan pasar modal dapat dijadikan sebagai aktivitas perekonomian yang mampu mengangkat perekonomian. “Pasar modal merupakan salah satu opsi untuk meningkatkan perekonomian. Namun, dengan catatan kondisi keamanan stabil sehingga ada kepastian dalam sektor pasar modal tersebut,” tutur Peni.
(DAE)

Berita Terkait

Jelang Ramadan, Stok Cabai di Pasar Induk Kramat Jati Aman
BULD DPD RI: Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Antara Desa dan Sektor Belum Optimal
Komite I DPD RI Minta Penjelasan Menteri ATR Soal Kasus Pagar Laut
Pemprov DKI Gelar Operasi Keselamatan Jaya
Erni Daryani Desak Pemerintah untuk Perbaiki Tata Kelola Gas Elpiji 3 Kg Secara Berkeadilan
Terima Audiensi PB Lemkari, Tamsil Linrung Digadang Jadi Calon Ketum
Warga RW 14 Perumahan Kalideres Permai Desak Penertiban Lahan Fasos Fasum untuk Kepentingan Umum
Pemprov DKI Tegas Setop Pengerukan Pasir Laut Ilegal di Pulau Pari

Berita Terkait

Thursday, 13 February 2025 - 14:49 WIB

Jelang Ramadan, Stok Cabai di Pasar Induk Kramat Jati Aman

Wednesday, 12 February 2025 - 22:06 WIB

BULD DPD RI: Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Antara Desa dan Sektor Belum Optimal

Wednesday, 12 February 2025 - 07:15 WIB

Komite I DPD RI Minta Penjelasan Menteri ATR Soal Kasus Pagar Laut

Monday, 10 February 2025 - 10:26 WIB

Pemprov DKI Gelar Operasi Keselamatan Jaya

Wednesday, 5 February 2025 - 13:22 WIB

Erni Daryani Desak Pemerintah untuk Perbaiki Tata Kelola Gas Elpiji 3 Kg Secara Berkeadilan

Berita Terbaru